Pengerjaan Flyover Simpang Sekip Palembang Terhambat, 7 Persil Lahan Belum Dibebaskan
PALEMBANG, iNews.id - Proyek pembangunan flyover atau jembatan layang Simpang Angkatan 66 Sekip Palembang masih terhambat. Diduga, ini terjadi karena adanya pembebasan lahan yang belum rampung, sehingga mengakibatkan progres pengerjaan fisik baru terealisasi mengalami keterlambatan.
Asisten II Setda Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), Darma Budhy mengatakan, keterlambatan pengerjaan yang baru mencapai 8 persen tersebut karena masih adanya beberapa persil lahan yang belum dibebaskan.
"Ada beberapa hambatan yang dialami tim di lapangan yang meliputi penyiapan lahan, pembuatan badan jalan pendekat, pembuatan drainase, dan pembersihan area pembangunan," kata Darma Budhy, Kamis (21/7/2022).
Akibat adanya hambatan tersebut, kata Darma Budhy, maka juga terdampak pada progres pengerjaan flyover Simpang 66 Sekip Palembang. Jika seharusnya pengerjaan fisik sudah mencapai 12 persen, namun karena permasalahan yang terjadi baru terealisasi 8 persen.
"Ya karena masih ada beberapa kendala, tapi ini secara keseluruhan tidak terlalu signifikan menghambat pengerjaan," katanya.
Untuk mempercepat pembebasan lahan tersebut, Pemprov Sumsel masih terus berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumsel lantaran masih adanya tujuh persil lahan yang belum dibebaskan.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto