Pendaki Asal OKU Selatan Tewas Tersambar Petir di Gunung Seminung

OKU SELATAN, iNews.id - Puluhan pendaki tersambar petir saat berada di Gunung Seminung Lampung Barat, Lampung. Satu pendaki asal OKU Selatan tewas.

Peristiwa ini terjadi Minggu (30/4) pukul 12.21 WIB. Korban meninggal dunia Abdal Reka Anggara (18), warga Desa Terean, Kecamatan Mekakau Ilir Banding, Kabupaten OKU Selatan.

Baca Juga

Massa Buruh di Palembang Disambut Pemotongan Tumpeng, Aksi Berakhir Tertib 

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan Heri mengatakan, sebanyak 90 pendaki yang dievakuasi.

"Tujuh orang luka berat, dua orang luka ringan, tiga orang mengalami hipotermia, dan 77 orang tidak mengalami luka-luka. Sebagian besar korban adalah warga Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (2/5/2023).

Baca Juga

Bawaslu Temukan 471 Data Pemilih Ganda di Palembang

Mendapat laporan adanya warga asal Kabupaten OKU Selatan yang turut menjadi salah satu korban, pihaknya bergerak cepat membantu BPBD Lampung Barat guna melakukan evakuasi.

"Tim kami tiba di Sukau, Lampung Barat, pada Senin pukul pukul 04.30 WIB dan langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak di puncak gunung," katanya.

Baca Juga

Perjalanan Kereta Sumsel - Lampung Masih Dihentikan, PT KAI Minta Maaf

Para korban dievakuasi menggunakan tandu ke kaki gunung melewati jalan yang gelap dan licin. BPBD Lampung Barat menyiapkan delapan mobil ambulans untuk membawa korban yang mengalami cedera akibat disambar petir ke puskesmas setempat guna dilakukan pengecekan kesehatan.

Sedangkan korban meninggal dunia langsung dibawa menggunakan ambulans menuju rumah duka di OKU Selatan.

Sebanyak 90 pendaki tersebut sebelumnya mendaki puncak gunung melalui dua jalur pendakian yaitu dari Pos Teba Pring Sukau, Lampung Barat dan jalur Air Panas di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan.

"Tiba di puncak Gunung Seminung kondisi cuaca sedang hujan disertai petir, dan tersambar petir," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi