Pemancing Diterkam Buaya di Banyuasin, Warga Syok Lihat Korban Dalam Mulut Sang Predator

BANYUASIN, iNews.id - Warga Dusun Teluk Naning, Desa Karang Anyar, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin digegerkan dengan pemancing yang diterkam buaya muara sepanjang 6 meter, Senin (25/9/2023). Merindingnya, warga yang hendak menolong sempat melihat korban dalam mulut buaya itu.

Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa Putra mengatakan, bahwa korban bernama Samikun (42), merupakan warga Desa Panca Mulya, Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin.

Baca Juga

Tanjung Jabung Barat Geger, Buaya 2 Meter Muncul di Tengah Permukiman Warga

"Peristiwa nahas itu terjadi, Senin (25/9/2023) malam, sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu korban sedang memancing ikan bersama seorang rekannya di pinggir Sungai Air Padang Sugihan, Dusun Teluk Naning," ujar Ferly Rosa, Selasa (26/9/2023).

Dijelaskan jika awalnya korban bersama rekannya yakni Yusuf pergi dari kediamannya di Desa Panca Mulya, Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin untuk memancing ikan. Keduanya pergi sekitar sore hari. 

Baca Juga

Buaya 3 Meter di Toboali Ditangkap Warga, Kerap Bikin Resah Nelayan

"Keduanya lalu menuju Sungai Air Padang Sugihan Dusun Teluk Naning Desa Karang Anyar Kecamatan Muara Padang. Tempat mereka biasa menyalurkan hobinya memancing," katanya.

"Saat sudah larut malam, rekan korban dikejutkan dengan suara teriakan korban yang meminta tolong. Rekan korban yang berada tak jauh dari lokasi melihat rekannya sudah ditarik oleh seekor budaya," ucapnya.

Baca Juga

Cari Kangkung, Pria di Mamuju Tengah Tewas Diterkam Buaya

Melihat korban ditarik buaya ke dalam air, rekan korban pun mencoba mencari bantuan dengan cara memanggil warga sekitar untuk melakukan pencarian.

"Saat dilakukan pencarian menggunakan perahu getek, warga melihat korban berada di dalam mulut buaya muara sepanjang 6 meter ditarik ke dalam sungai," katanya.

Hingga saat ini, upaya pencarian terhadap korban masih terus dilakukan. Aparat Polri dan TNI dibantu warga masih melakukan penelusuran di sepanjang sungai untuk melakukan pencarian.

Editor: Nani Suherni