Pelaku Curanmor yang Kerap Beraksi di Masjid Ditembak Polisi

PALEMBANG, iNews.id - Seorang pencuri spesialis kendaraan bermotor yang kerap beroperasi di masjid dan musala, diringkus Satreskrim Polsek Sukarami Palembang. Pelaku seringkali beraksi saat korbannya sedang melaksanakan ibadah salat. Selain mengamankan motor korban dan kunci Letter T milik tersangka, polisi juga mengamankan satu tersangka lain yang berperan sebagai penadah motor hasil curian tersebut.

Adi, pelaku curanmor spesialis masjid dan musala, harus berjalan ngesot usai peluru petugas menembus kedua kakinya. Tersangka terpaksa dilumpuhkan petugas lantaran mencoba melawan ketika hendak ditangkap.

Pelaku diamankan bersama rekannya yang berperan sebagai penadah dari barang hasil curian tersebut. Polisi juga mengamankan barang bukti sepeda motor warna biru milik korban, serta sebuah kunci letter T yang dipakai tersangka dalam menjalankan aksinya.

Tersangka merupakan spesialis pencurian sepeda motor di halaman parkiran masjid dan musala. Pelaku kerap beraksi di waktu-waktu salat terutama saat ibadah salat subuh. Pelaku langsung melancarkan aksinya saat korban sedang khusyuk menjalankan ibadah salat.

Dari pengakuan pelaku, dirinya nekat melakukan pencurian motor di wilayah masjid karena dirasa lebih aman untuk menjalankan aksinya. “Karena lebih aman Pak. Idenya datang sendiri saja begitu,” kata Adi saat diperiksa petugas di Mapolsek Sukarami, Rabu (14/3/2018) pagi.

Sedikitnya, terdapat lima laporan kasus pencurian motor yang diduga dilakukan oleh pelaku di wilayah hukum Polsek Sukarami serta wilayah hukum Polsek Sako.

Kanit Reskrim Polsek Sukarami, Iptu Marwan membenarkan bahwa tersangka adalah pelaku curanmor, yang kerap beraksi saat korbannya sedang salat di masjid maupun musala. “Tersangka biasanya mencuri sepeda motor saat korbannya melaksanakan salat subuh. Berdasarkan keterangan tersangka sendiri ada lima TKP (tempat kejadian perkara) yang semuanya itu di masjid,” ucap Marwan.

Kini, kedua pelaku terpaksa meringkuk di sel tahanan Polsek Sukarami Palembang. Petugas juga masih terus melakukan pengembangan terkait kasus ini.