get app
inews
Aa Text
Read Next : Prakiraan Cuaca Sumsel 24 Juni: Palembang Cerah, Hujan di Prabumulih

Pedagang di Palembang Mengeluh, Minta Penjualan Ikan Salem Impor Dibolehkan

Minggu, 25 Juni 2023 - 16:37:00 WIB
Pedagang di Palembang Mengeluh, Minta Penjualan Ikan Salem Impor Dibolehkan
Pedagang ikan di Palembang minta KKP kembali izinkan menjual ikan salem. (Foto: Guntur)

PALEMBANG, iNews.id - Pedagang di Palembang mengeluhkan larangan penjualan ikan salem yang membuat penghasilan jauh berkurang. Padahal permintaan ikan salem atau botan di Palembang cukup tinggi.

Isro salah satu pedagang ikan di Pasar Induk Jakabaring Palembang mengatakan, permintaan ikan salem impor di pasaran cukup tinggi, sedangkan ikan sulit untuk didapatkan.

"Kami kesulitan. Biasanya ada lima sampai enam macam ikan yang dijual, sekarang hanya tiga macam. Kami kesusahan mendapatkannya (ikan salem)," kata Isro  di Pasar Jakabaring Palembang, minggu (25/6/2023).

Dia menjelaskan, semenjak penjualan ikan salem dilarang di pasaran, omzetnya mengalami penurunan cukup drastis.
"Semenjak dilarang menjual ikan salem, penghasilan saya menjadi turun. Kami berharap ada solusi dari pemerintah terkait penjualan ikan salem di Sumsel," katanya. 

Pedagang berharap pihak berwenang khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dapat kembali memberikan izin penjualan ikan salem impor di pasaran. 

"Harapan kami diperbolehkan lagi menjual ikan salem. Palembang tidak ada laut. Jadi, ikan-ikan laut tidak ada di sini. Karena ikan laut untuk regional di Sumsel tidak bisa mencukupi kuota permintaan dari masyarakat," katanya.

Senada dikatakan Mahmud, pedagang ikan di Pasar Muaraenim. Dia menuturkan banyak masyarakat menanyakan ikan salem di pasar. Namun, dikarenakan adanya larangan penjualan, dirinya tak lagi menjual ikan tersebut.

"Banyak yang bertanya, saya bilang lagi tidak jual. Harapan saya dikembalikan lagi seperti dahulu, normal-normal saja. Jangan sampai berhenti, tidak ada ikannya. Karena masyarakat banyak yang menanyakan ikan tersebut," tutur Mahmud.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut