Pecah Ban di Tol Terpeka, 2 Perempuan Muda Asal Palembang Tewas

BANDARLAMPUNG, iNews.id - Kecelakaan maut terjadi di KM 169+200 di Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka), Minggu sore (20/12/2020). Dua perempuan muda asal Palembang meninggal dunia.

Sementara dua penumpang pria harus mendapatkan perawatan di rumah sakit di Lampung. Empat orang ini adalah penumpang mobil Suzuki Flash BG 1057 UA yang mengalami kecelakaan tunggal diduga setelah pecah ban.

Baca Juga

Mantan Perawat Cantik Ini Simpan Sabu dalam Sajadah

”Hasil investigasi di lapangan, diduga kendaraan yang melintas dari arah Lampung menuju Palembang mengalami pecah ban di lokasi kejadian yang menyebabkan pengemudi hilang kendali dan terperosok ke right of way (ROW) atau lebar badan jalan. Posisi akhir kendaraan roda kanan di atas,” ujar Branch Manager PT Hutama Karya Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung Yoni Satyo Wisnuwardhono, dikutip dari Antara, Senin (21/12/2020).

Baca Juga

Usai Outbound di Bogor 2 Pejabat Lahat Dimakamkan dengan Prokes, Satgas: Tertular Bisa di Mana Saja

Kecelakaan ini mengakibatkan satu penumpang perempuan tewas seketika dan satu penumpang perempuan lain luka berat dan meninggal dunia di rumah sakit. Sedangkan dua penumpang pria satu di antaranya juga mengalami luka berat. 

Kecelakaan ini sempat viral media sosial dengan salah satu foto menampilkan KTP korban. Yakni M Erwin (30) warga Jalan Ki. Meragon, Kecamatan Kertapati Palembang, dan Ifriyadi (31) warga Jalan KH. Wahid, Hasim, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. 

Baca Juga

Perempuan Cantik Pengedar Sabu Ini Ternyata Mantan Perawat dari Jakarta

Kerabat Ifriadi, Silvi (26) ditemui di Palembang membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya saat ini Ifriadi dan temannya M Erwin masih dirawat di Lampung dan mereka mengalami luka-luka. "Korban harus menjalani operasi di Lampung," katanya di Palembang, Senin (21/12/2020). 

Baca Juga

Buronan Pemerkosa Pelajar SD Ditangkap, Pelaku Duda 3 Kali Cerai 

Terkait dua perempuan yang meninggal dunia, yakni bernama Jona dan Enong. Warga mengaku hanya mengetahui nama panggilannya. Menurut informasi Enong meninggal di tempat dan Jona meninggal di RS Lampung. "Jenazah Jona dibawa dan dimakamkan di Campang Tiga, OKU Timur," kata warga sekitar. Sedangkan Enong, warga tidak mengetahui pasti alamat tempat tinggalnya.

Editor: Berli Zulkanedi