Panen Raya, Gubernur Herman Deru Minta Produksi Padi Muara Enim Ditingkatkan

MUARA ENIM, iNews.id - Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta produksi padi di Kabupaten Muara Enim terus ditingkatkan. Permintaan itu disampaikan setelah orang nomor satu di Sumsel ini memberikan hadiah kepada petani di Muara Enim.
Hadiah itu berupa peralatan pertanian, distribusi pupuk, serta membuatkan sodetan hingga ke lokasi persawahan menggunakan pompa submersible. Selain itu, hadiah diberikan karena pria yang kerap disapa HD itu salut kepada petani yang berhasil panen dua kali di tengah kemarau.
“Kita sudah menyaksikan bagaimana hebatnya petani di sini dengan sawah tak ada hujan dapat panen sebanyak dua kali. Kita akan dorong mereka untuk yang ketiga kali dengan cara membuatkan sodetan ke lokasi persawahan menggunakan pompa submersible. Ini penghargaan kita kepada para petani yang telah menjadikan Sumsel maju karena masyarakatnya ngerti mengelola alam." kaya HD saat Panen padi IP200 di Desa Pinang Belarik, Kabupaten Muara Enim, Kamis (20/8/2020).
Terlebih, kata HD, Sumsel tahun 2020 ini kembali memperoleh penghargaan berupa pin emas atas keberhasilannya mencapai peringkat ke-5 produksi beras tertinggi pada tahun 2019. Sumsel meraih pin emas itu bersama empat Provinsi lainnya yaitu Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.
"Data Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan capaian produksi padi Sumsel Tahun 2019 sebesar 4.534.070 ton GKG," katanya.
HD telah menargetkan Provinsi Sumsel di tahun 2020 ini akan mencapai 4.925.191 ton GKG. Hingga 17 Agustus 2020 ini, di mana capaian produksi padi di Sumsel sudah mencapai 2.899.041 ton GKG dengan luas tanam baru mencapai 840.663 Ha.
"Sehingga dibutuhkan tambahan luas tanam lagi seluas 128.719 Ha agar target capaian produksi tersebut bisa dipenuhi di tahun ini. Untuk menggenjot produksi itu, saya intruksikan seluruh instansi yang berkaitan agar membuat programnya, membuat saluran yang dibutuhkan," kata dia.
"Tapi tentu Bupati punya tugas juga untuk menyemangati petani, melengkapi dari apa infrastruktur yang dibangun itu nanti,” lanjutnya.
HD melanjutkan, sebagai wujud apresiasi kepada masyarakat petani, saat ini Pemprov Sumsel telah membentuk pansel untuk di tahun 2021. Nantinya, akan mengangkat 1000 petugas penyuluh lapangan (PPL), yang disebar ke seluruh penjuru kabupaten dan kota Sumsel.
“Hal ini akan memberikan bimbingan kepada petani bukan hanya sekadar untuk belajar ilmu petanian, tetapi cara bagaimana mengelolah jiwa petani, agar para petani dapat memiliki jiwa enterpreneur. Jangan menjadi petani yang hanya menjadi buruh dilahannya sendiri,” kata dia.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto