Nenek Rohaya Meninggal usai Sebulan Sakit, Suami Selamet Setia Antarkan Berobat

OKU, iNews.id - Nenek Rohaya yang viral usai menikahi pemuda bernama Selamet Riyadi meninggal dunia karena sakit. Selamet yang kini berusia 22 tahun itu terus setia menemani sang isrti untuk berobat.

Kisah Nenek Rohaya dan Selamet sempat heboh di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2017. Meski terpaut jarak usia 55 tahun, nenek Rohaya dan Selamet melangsungkan pernikahan.

Baca Juga

Kabar Duka, Nenek Rohaya yang Viral Nikahi Pemuda Usia 16 Tahun di OKU Meninggal Dunia

Saat itu, usia Selamet masih 16 tahun sementara nenek Rohaya 71 tahun. Biduk rumah tangga mereka di awal-awal pernikahan juga mengundang penasaran publik. 

Kerabat Rohaya sekaligus kepala dusun setempat Amzal, mengatakan Nenek Rohaya meninggal di usia 77 tahun. Dia selama sebulan sudah sakit-sakitan. Nenek Rohaya pun meninggal Rabu (6/9/2023) pukul 11.30 WIB.

Baca Juga

Viral Pernikahan Warga Korea dengan Gadis Aceh, Netizen Sebut Pengantin Pria Mirip Lee Jong Suk

"Meninggal karena usia. Kan Nek Rohaya sudah 77 tahun sekarang, sudah sering sakit-sakitan. Sakit biasa, namanya orang tua. Ada rematik, sesak napas. Bisa dibilang sakit komplikasi lah," ucap Amzal, Kamis (7/9/2023).

Amzal menuturkan bahwa selama sebulan terakhir, Rohaya memang sering bolak-balik berobat dan rawat jalan. Selama proses berobat itu, sang suami Selamet setia mengurusnya.

Baca Juga

Viral Pernikahan Ibu Guru dan Sang Murid, Pengantin Wanita Menolak Tua

"Sakitnya itu sudah sekitar satu bulanan lah. Semua warga di sini tahu karena memang mereka (Rohaya dan Selamet) orang yang bersosial dengan masyarakat. Mereka selalu bercerita apa yang mereka alami," ujarnya.

Warga sekitar, lanjut Amzal, juga tahu bagaimana rumah tangga keduanya. Menurut dia, keduanya hidup harmonis dan bahagia sejak menikah 2017 lalu.

Baca Juga

Viral Pernikahan Beda Usia, Emak-Emak Nikahi Remaja 16 Tahun di Sambas

"Mereka bahagia sejak nikah itu. Harmonis lah pokoknya, saling sayang-menyayangi. Ini saja dari meninggal sampai mau dimakamkan, suaminya sedih. Dia yang paling sibuk ngurusin berpulangnya almarhumah ini," tutur Amzal.

Editor: Nani Suherni