get app
inews
Aa Text
Read Next : 9,7 Juta Orang Menganggur Pemerintah Berupaya PKH Tak Meluas, Apa Langkah Menaker?

Menaker Sebut Joki Kartu Pra Kerja Legal, Gus Miftah: Bisa Beli Rumah

Sabtu, 28 November 2020 - 08:32:00 WIB
Menaker Sebut Joki Kartu Pra Kerja Legal, Gus Miftah: Bisa Beli Rumah
Pendaftaran kartu pra kerja. (Foto: okezone)

JAKARTA, iNews.id - Media sosial juga diramaikan dugaan atau informasi joki dalam pendaftaran kartu pra kerja. Ada yang menyebutkan, jika menjadi joki menguntungkan sampai bisa beli rumah.

Diketahui, pemerintah meluncurkan program kartu pra kerja demi mengurangi pengangguran saat pandemi Covid-19. Selain mendapatkan pelatihan, para peserta yang lolos juga mendapatkan bantuan uang. Karena itu, banyak yang tertarik namun sulit untuk mendaftar sehingga muncul dugaan perjokian.

Bagaimana tanggapan dari Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengetahui adanya fenomena tersebut?

Ida menjelaskan, keberadaan joki tersebut merupakan inisiatif dari pemerintah agar masyarakat mudah saat mendaftarnya.

Menurut dia kasus seperti ini banyak terjadi di kalangan masyarakat kelas bawah karena kesulitan untuk mendaftarkan diri. Apalagi, seluruh proses pendaftaran ini dilakukan secara digital.

“Sekarang dibolehkan atau tidak? Fungsi joki dan siapa jokinya. Kita akhirnya meminta dinas untuk mendampingi calon peserta kartu pra kerja dalam mendaftarkan memenuhi kartu pra kerja tadi,” kata Ida dalam acara 'Ngobrol Bareng Gus Miftah' di iNews, Jumat, (27/11/2020).

Dia menyatakan proses pendaftaran melalui joki itu merupakan legal dan bukan tindakan kriminal. Hal itu sebagai upaya pemerintah yang memang kondisinya kurang mengerti sistem digital.

“Mereka secara resmi mendampingi calon peserta agar bisa masuk dari perserta. Ya, artinya dari dinas. Mereka didmpingi agar bisa terdatar jadi peserta,” ujarnya.

Mendengar jawaban itu, Gus Miftah mencoba memperdalam lagi pertanyaannya kepada Menaker Ida. Dia menunjukkan gambar bahwa adanya kabar di media sosial seorang joki kartu pra kerja yang bisa membeli rumah ketika melayani peserta program tersebut.

Ida mengaku akan menelusuri kabar tersebut karena bila benar seperti itu patut diduga terjadi kongkalikong antara peserta dan jokinya.

“Ini saya tidak tahu dan baru mendengar ini. Yang saya tahu joki yang resmi. Artinya bisa mendampingi calon peserta. Saya kira perlu ditelusuri,” kata dia.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut