Dampak Pandemi, 40 Persen Karyawan Hotel dan Restoran di Sumsel Masih Dirumahkan
PALEMBANG, iNews.id - Karyawan hotel dan restoran di Sumatra Selatan (Sumsel) hingga Januari 2021 ini masih banyak dirumahkan dampak wabah Covid-19. Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel menyebutkan sekitar 40 persen karyawan di industri masih terpaksa rebahan di rumah.
"Meskipun hotel dan restoran mulai dibuka sejak memasuki kondisi adaptasi kebiasaan baru (new normal) menghadapi Covid-19 pada Juni 2020, hingga kini pengunjung masih sepi sehingga sekitar 40 persen karyawan yang dirumahkan belum bisa dipanggil bekerja," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel, Herlan Aspiudin di Palembang, Senin (1/2/2021).
Menurut dia, kebijakan merumahkan karyawan terpaksa dilakukan untuk mempertahankan bisnisnya tetap beroperasi dalam kondisi sepi pengunjung.
Pengelola hotel dan restoran di daerah ini berkomitmen tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), kebijakan merumahkan karyawan terpaksa dilakukan untuk mempertahankan usaha agar bisa bertahan melewati kondisi sulit pandemi Covid-19, katanya.
“Untuk meningkatkan jumlah pengguna jasa hotel dan restoran menghadapi masa normal baru sekarang ini, PHRI mendorong anggota kreatif dan inovatif membuat paket promosi,” katanya.
Ia menjelaskan, anggota PHRI Sumsel saat ini terus berusaha melakukan berbagai hal yang dapat meningkatkan jumlah pengunjung meskipun dalam kondisi sekarang ini kegiatan masyarakat terbatas dengan ketentuan protokol kesehatan antisipasi Covid-19.
Editor: Berli Zulkanedi