Masih Anak-Anak, 2 Pelaku Pembuat Parodi Indonesia Raya Paham Cara Mengelabuhi Polisi

JAKARTA, iNews.id – Pelaku pembuat parodi lagu Indonesia Raya dan mengunggahnya di youtube telah ditangkap. Bareskrim menyebut kedua pelaku yang masih anak – anak NJ (11) dan MDF (16) sudah mempelajari cara mengelabuhi polisi. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menuturkan, MDF sudah paham bagaimana menyamarkan lokasi dan cara membuat akun anonim. MDF telah diberikan keleluasaan orang tuanya untuk menggunakan ponsel sejak berusia delapan tahun.

Baca Juga

Kekerasan Terhadap Perempuan di Dunia Maya di Palembang Meningkat, Modus Penyebaran Video Pribadi

"Jadi umur delapan tahun ini sudah belajar menggunakan ponsel juga paham bagaimana dia itu mengelabui, bagaimana seandainya ada petugas dan ketahuan dia sudah bisa. Membuat nama akun palsu dia melakukan. dia belajar bagaimana kalau ada pelanggaran pidana dia tidak terdeteksi, tapi kan ternyata terdeteksi juga," kata Argo di Jakarta, Jumat (1/1/2021).

Baca Juga

Kejadian Langka, Bunga Bangkai Mekar di Objek Wisata Bukit Sulap Lubuklinggau 

Dia menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, barang bukti yang diamankan antara lain ponsel, kartu ponsel, serta perangkat komputer pribadi. "Kemudian ada akte kelahiran untuk mengetahui umur anak ini berapa atas nama MDF. Kemudian satu buah kartu keluarga untuk menunjukkan MDF ini anak dari orang tuanya," katanya.

Sebelumnya diberitakan NJ ditangkap Polisi Diraja Malaysia (PDRM) berinisial dan dari keterangannya diketahui bahwa pembuat awal video tersebut adalah MDF yang tinggal di Cianjur, Jawa Barat. Keduanya saling berteman di dunia maya. MDF membuat video berjudul "Indonesia Raya Instrumental (Parody + Lyrics)" llau diunggah di YouTube dengan akun "MY Asean".

Baca Juga

Ibu Nikah dengan Petani Karet, Anak Diperkosa Ayah Tiri hingga Trauma Berat 

Editor: Berli Zulkanedi