Mahasiswi Tewas di Jalan Tol Palembang yang Berlubang, Waskita: Lubang karena Hujan
PALEMBANG, iNews.id - PT Waskita Sriwijaya Tol angkat bicara terkait kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswi karena lubang di Jalan Tol Palembang - Kayuagung. BUMN ini menyebut curah hujan yang tinggi serta banyaknya kendaraan besar melebihi batas muatan, mengakibatkan badan jalan bebas hambatan rusak.
PT Waskita Sriwijaya Tol dalam unggahannya di akun instagram @waskita_tollroad menuliskan bahwa tingginya curah hujan serta kendaraan berat yang melebihi batas muatan membuat ruas jalan tol Kayu Agung - Palembang - Betung menjadi rusak.
Dalam postingannya juga dituliskan, bahwa akibat peristiwa kecelakaan di KM 362+800 B tersebut, PT Waskita Toll Road bersama dengan PT Waskita Sriwijaya Tol sangat menyesali kejadian kecelakaan lalu lintas tunggal pada KM 362+800 B ruas tol Kayu Agung - Palembang - Betung. "Kami sangat prihatin dan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban," tulis akun tersebut.
PT Waskita Sriwijaya Tol menegaskan akan meningkatkan patroli untuk mencegah masuknya kendaraan berat dengan muatan melebihi ketentuan. "Saat ini kami sedang meningkatkan patroli dan menambahkan rambu-rambu di sepanjang ruas serta melakukan perbaikan dan penutupan yang cepat, baik dan tahan lama," lanjut postingan tersebut.
Dalam postingan tersebut juga menyatakan, bahwa pihaknya mengimbau para pengguna jalan agar selalu berhati-hati ketika berkendara. Perhatikan rambu-rambu lalu lintas dan informasi keselamatan pada papan VMS, serta perhatikan batas maksimal kecepatan yang tersedia.
Diberitakan sebelumnya, buruknya kondisi jalan di ruas tol Trans Sumatera akses Palembang-Kayuagung kembali memakan korban.Seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Palembang, Febi Khoirunisa (21), menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Tol Kayuagung-Palembang wilayah Pemulutan Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Alka, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut dan saat ini sudah ditangani oleh Satlantas Polres Ogan Ilir. Korban diduga tewas usai mobilnya mengalami kecelakaan setelah menghindari jalan berlubang di jalan tol tersebut.
"Iya, korban meninggal dunia. Korban awalnya menghindari lubang dengan cara menghindar ke kiri, kemudian kendaraannya mobil Honda Brio hilang kendali, kemudian oleng. Korban terpental 15 meter dari lokasi lubang di Tol Palembang-Kayu Agung itu," ujar Alka, Sabtu (8/1/2022).
Diungkapkan Alka, bahwa peristiwa kecelakaan tersebut terjadi,Jumat (7/1/2022), kemarin sore sekitar pukul 17.34 WIB. Korban saat itu melaju dengan mengendarai minibus bernopol BG-1649-KF di jalur dua Tol Palembang-Kayu Agung, tepatnya di Kilometer 362.
Berdasarkan kartu identitas yang ditemukan di lokasi kecelakaan, lanjut Alka, korban diketahui merupakan seorang mahasiswi di universitas swasta di Palembang.
"Kejadiannya sore menjelang malam kemarin, sebelum Magrib. Saat itu korban hendak pulang dari Palembang ke rumahnya di Kayu Agung. Korban lewat di jalur dua diduga dengan kecepatan tinggi. Di TKP korban bertemu lubang yang ukurannya sekitar 50 cm dan dalam sekitar 15-20 cm. Korban laka tunggal," terangnya.
Dijelaskan juga, saat hendak diduga menghindari lubang, korban banting setir ke kiri hingga menabrak median jalan. Korban meninggal dunia saat hendak dievakuasi ke rumah sakit (RS).
"Setelah hilang kendali, oleng ke kanan, korban menabrak median pembatas jalan, pengemudi terkeluar dari kendaraannya. Akibat dari Laka Lantas itu, pengemudi mengalami luka benturan di kepala dan dada, lalu meninggal dunia pada saat perjalanan ke Rumah Sakit Hermina Jakabaring," katanya.
Video kecelakaan maut tersebut ramai beredar di media sosial. Dalam video, tampak kendaraan yang ditumpangi korban mengalami ringsek di bagian depan. Mobil korban juga berada dalam posisi melintang di tengah jalan tol. Selain itu, tampak puing-puing dari kendaraan tersebut berserakan.
Editor: Berli Zulkanedi