get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Wilayah Sumsel Hujan di Malam Hari

Laksan, Pempek Berkuah Santan Cocok untuk Menu Buka Puasa

Senin, 04 April 2022 - 12:42:00 WIB
Laksan, Pempek Berkuah Santan Cocok untuk Menu Buka Puasa
Laksan, varian pempek berkuah santan. (Foto: Berli)

PALEMBANG, iNews.id - Bagi warga Palembang tidak lengkap jika tidak ada pempek atau variannya di meja makan saat berbuka atau sahur. Pempek menjadi menu wajib yang akan disediakan setiap hari bahkan hingga Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. 

Satu lagi kuliner khas wong Palembang yang gurih dan menggugah selera yang juga olahan dari ikan, namun tidak bercuka jadi aman untuk dinikmati di bulan puasa. Dengan rasa ikan yang kuat dan berpadu kuan santan yang pedas dijamin cocok untuk menu berbuka begitu juga saat sahur. Laksan, ya namanya laksan.

Sumsel dan Palembang pada khususnya memang ahlinya dalam mengelola ikan dan variasi pempek. Laksan juga menggunakan pempek, yang dipotong persegi dan dihidangkan dengan kuah santan berkaldu udang. Kebayangkan rasanya seperti apa, dengan taburan bawang goreng, tentu sangat cocok untuk berbuka.

Gurihnya Laksan karena kuah dibuat dari santan yang dicampur dengan banyak rempah-rempah dan tambahan daging udang. Karenanya, hidangan satu ini menghadirkan aroma menggoda, apalagi setelah ditaburi bawang goreng dan sambal bagi penyuka pedas. Gurih sensasi pedas dengan potongan pempek akan memanjakan lidah.

Di bulan Ramadan seperti saat ini, laksan dan aneka pempek lainnya sangat mudah ditemukan. Hampir di setiap tempat ramai penjual menu berbuka, ada ada laksan dan berbagai jenis pempek lain. 

Laksan dibuat dari campuran daging ikan gabus, dapat juga tenggiri dan kakap dengan sagu. Kemudian adonannya dibentuk memanjang layaknya pempek lenjer. Adapun kuahnya dibuat diawali dengan menumis bumbu yang terdiri dari dari jahe, lengkuas, dan kemiri. Kemudian ditambah bawang putih, garam, ketumbar, lada, potongan daun kucai, serai, santan, dan gula secukupnya. Setelah kuah mendidih, dimasukkan potongan laksan yang telah dibuat terus dimasak hingga kuah menyerap sempurna kedalam potongan pempek.

“Puasa seperti saat ini, kita menyiapkan laksan karena di bulan puasa ada yang tidak bisa langsung makan pempek dengan cuka, karena perut seharian kosong. Solusinya Laksan ini,” kata Almira, salah satu pedagang takjil di Maskarebet. 

Perlu diketahui, sebagai hidangan berkuah, menikmati laksan dimulai dengan mencoba kuahnya. Sempurna rasa pada kuah menjadi hal penting dalam penilaian Laksan. Ketika gurihnya kuah terasa mantap dan cocok, potongan pempek dipastikan ludes dilahap. Apalagi jika ditambah kerupuk khas Palembang yang lagi – lagi berbahan ikan.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut