Kunjungi SMK Pertanian Sembawa, Irjen Kementan Sebut Banyak Kaum Milenial Jadi Petani 

BANYUASN, iNews.id - Kementerian Pertanian terus mendorong agar milenial tertarik menjadi petani dengan memanfaatkan dukungan permodalan dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Jan S Maringka menyebutkan mulai banyak anak muda terpanggil mengembangkan pertanian sebagai masa depan yang baik.

"Bangga melihat anak-anak muda siswa SMK ini memilih pertanian sebagai sarana untuk meraih masa depan," ujar Jan S Maringka di hadapan siswa SMK Pertanian Sembawa, Banyuasin Sumsel, Sabtu (18/3/2023). 

Baca Juga

Banjir Bandang Lahat Bawa Kayu Bukti Kerusakan Hutan, Bupati Berikan Penjelasan

Sebelum mengunjungi SMK Pertanian Sembawa, Irjen Kementan melakukan penanaman pohon buah-buahan seperti manggis, duku, dan durian yang ditargetkan panen dalam tiga tahun ke depan.

Berdasarkan data pada 2022, tercatat 221.721 orang petani milenial dibina Kementerian Pertanian dan difasilitasi mengakses kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp70 triliun. "Melalui program pembinaan itu, kami tidak hanya mendorong generasi milenial menjadi petani, tetapi juga menjadi pengusaha mengembangkan berbagai bisnis pertanian," ujarnya.

Baca Juga

Jembatan Terpanjang di Indonesia, Salah Satunya Ikon Palembang

Kepala SMK (PPN) Sembawa Banyuasin, Yudi Astoni kunjungan pejabat dari pusat bisa memotivasi peserta didik sekolah ini semakin mantap menekuni dunia pertanian. SMK Pertanian Sembawa memiliki 461 orang siswa yang tersebar di empat program studi.

Program studi yang dikembangkan di SMK Pertanian ini yakni agribisnis tanaman perkebunan, agri bisnis tanaman pangan dan hortikultura, agribisnis ternak unggas, serta agribisnis pengolahan hasil pertanian.

Baca Juga

Cuaca Sumsel di Akhir Pekan, Sebagian Besar Wilayah Diprakirakan Hujan 

Lulusan sekolah pertanian ini diminati dunia kerja, berdasarkan data pada 2022 sekitar 86 persen terserap di dunia industri pertanian. "Target 80 persen siswa terserap di dunia industri pertanian dan tercapai pada 2022 melampaui target 86 persen dari 150 lulusan," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi