get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Video Kapolres Sinjai Pukul Peserta Demo, Begini Faktanya

Kronologi Guru SD di PALI Dikira Meninggal Hidup Lagi, Suasana Duka Menjadi Tawa

Sabtu, 12 April 2025 - 12:26:00 WIB
Kronologi Guru SD di PALI Dikira Meninggal Hidup Lagi, Suasana Duka Menjadi Tawa
Kondisi Rudi Mahli (42) guru SD di PALI yang sempat dikira meninggal lalu hidup saat beristirahat karena sakit di bagian lambung. (Foto: Ist)

PALI, iNews.id - Kronologi Rudi Mahli (42) guru SD Negeri 1 Penukal yang dikira sudah meninggal ternyata masih hidup. Kisah ini viral di media sosial dan terjadi di Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.

Awal mula kejadian ini bermula saat Rudi yang sedang sakit maag dalam kondisi lemas. Kemudian anggota keluarganya membawa guru PPPK tersebut menuju salah satu rumah sakit yang ada di Kota Prabumulih dengan menggunakan ambulans, Rabu (9/4/2025).

Saat perjalanan menuju rumah sakit, tepatnya di wilayah Payu Putat, Prabumulih, kondisi Rudi semakin melemah dan sudah tidak sadarkan diri. Saat dicek, seluruh tubuhnya terlihat pucat seperti orang meninggal.

Karena panik dan takut, keluarga lalu menghubungi istri Rudi di Desa Air Itam. Mereka menceritakan keadaaan Rudi lalu berniat pulang kembali ke rumah.

Hal ini sebagaimana diutarakan Ashar seorang warga setempat. Dia mengaku mengetahui Rudi dibawa menggunakan mobil ambulans menuju rumah sakit di Prabumulih.

Setelah itu warga mendapat kabar Rudi akan kembali pulang dan diminta bersiap. Para warga langsung ramai-ramai mendatangi rumah Rudi untuk persiapan.

"Rudi awalnya dibawa menggunakan ambulans karena sedang sakit maag dan terlihat lemah. Dia ditemani saudaranya dan juga Ibunya," ujar Ashar, Sabtu (12/4/2025).

Melihat keadaan Rudi seperti itu, ibunya menangis dalam mobil. Kemudian saudaranya juga menelepon istrinya.

"Keluarganya menyampaikan jika Rudi akan dibawa pulang lagi ke rumah serta meminta mereka untuk bersiap-siap," katanya.

Warga ternyata salah menyalahartikan informasi itu sebagai kabar duka. Para warga pun langsung ramai mendatangi kediaman Rudi di Desa Air Itam untuk persiapan. Bahkan, keluarga mereka yang berada di luar Sumsel pun telah dikabari dan sudah dalam perjalanan ke kediaman Rudi karena mendengar kabar tersebut.

Selanjutnya dalam perjalanan pulang, Rudi mulai tersadar saat melintas di daerah Betung Abab. Keluarga terkejut karena sempat mengira sudah meninggal.

"Tak tahunya saat dalam perjalanan menuju pulang ke rumah, Rudi ternyata masih hidup dan sadar lagi," ucapnya.

Setiba di rumah, warga pun ikut kaget melihat Rudi turun dari mobil ambulans. Melihat kehebohan itu, Rudi pun spontan menyapa dan bersalaman dengan warga.

Akhirnya, suasana persidapan duka berubah menjadi tawa bahagia. Para warga berharap Rudi selalu sehat dan panjang umur.

Sementara Rudi tidak menyangka kejadian tersebut bisa membuat kehebohan. Dia juga meminta maaf karena telah membuat panik para warga.

Rudi juga menuliskan keterangan di akun medsos pribadinya jika kondisi kesehatannya sudah mulai membaik dan mengucapkan terima kasih atas doa seluruh keluarga, teman dan para tetangga.

"Alhamdulillah sudah membaik, makasih doanya, seluruh keluargaku, kawanku, dan tetanggaku," kata Rudi,

Arpinto yang merupakan kerabat Rudi menjelaskan, jika saat ini guru SD PPPK tersebut sudah menjalani perawatan di RS Fatimah Palembang.

"Saat ini lagi di Palembang, saudara kami Rudi sedang dirawat RS Siti Fatimah. Alhamdulillah kondisi beliau terus membaik," ujar Arpinto saat dihubungi, Sabtu (12/4/2025).

Arpinto menjelaskan, Rudi mengalami permasalahan kesehatan pada lambungnya sehingga membuat kondisinya sempat menurun.

"Kalau untuk saat ini disebutkan sakit di bagian lambung. Tapi sekarang lagi menunggu hasil USG untuk mengetahui jelas penyakitnya," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut