Kronologi Ayah Gantung Anak di Palembang, Nenek Korban Tak Diizinkan Masuk

PALEMBANG, iNews.id - Kasus seorang ayah di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) yang tega menggantung leher anak balitanya hidup-hidup sudah ditangani polisi. Penganiayaan ini dilakukan saat rumah dalam kondisi sepi.
Nenek korban yang juga orang tua pelaku, Suratun mengatakan, pelaku Helius Juliantara menggantung leher anak kandungnya sendiri yang masih berusia tiga tahun berawal saat rumah dalam kondisi sepi.
"Saat saya mau masuk, dia (pelaku) suruh saya tunggu di luar," kata Suratun di Kota Palembang, Sumsel, Jumat (2/10/2020) malam.
Motifnya karena korban kesal ditinggal oleh istrinya. Dia merekam video penganiayaan ini sebagai ancaman terhadap sang istri, agar kembali ke rumah.
Menurut dia, pelaku memang kerap bertengkar dengan istrinya, sehingga dia nekat memberikan ancaman dengan mengorbankan anak. Usai menggantung leher korban, Helius mengajak bocah itu jajan ke warung.
"Jadi awalnya ribut-ribut ini, karena istrinya merusak ponsel dia (pelaku)," ujarnya.
Sebelumnya warga digegerkan dengan aksi penganiayaan ayah terhadap anak balitanya. Insiden ini terjadi di rumah semi permanen Jalan Halim, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami.
Polisi langsung menangkap pelaku Helius usai video viral penganiayaan balita tersebut beredar. Aksi pelaku ini mendapat kecaman netizen, karena tega menggantung leher bocah tiga tahun itu.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal