KPU Sumsel Target Partisipasi Pemilih Pilkada 77,5 Persen

PALEMBANG, iNews.id – Partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2020 di tujuh kabupaten di Sumsel ditargetkan mencapai 77,5 persen. Selain mendorong KPU kabupaten untuk terus melakukan sosialisasi, KPU Sumsel juga berharap kepada peran partai politik pengusung paslon.

"Target partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah masing-masing kabupaten yang menyelenggarakan pilkada cukup tinggi sekitar 77,5 persen dari total pemilih mencapai 1.832.660 orang," kata Komisioner KPU Sumsel Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Hendri Almawijaya di Palembang, Selasa (17/11/2020).

Baca Juga

Polrestabes Palembang Gulung 28 Pelaku Curat, Curas dan Curanmor Selama Sepekan

Di Sumsel pilkada digelar di Kabupaten Ogan Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Musi Rawas, dan Kabupaten Musi Rawas Utara.

Berdasarkan data, Kabupaten OKU Timur terdapat pemilih paling banyak yakni mencapai 464.428 orang yang tersebar di 20 kecamatan dan 312 desa. Kemudian Ogan Ilir 294.729 orang yang tersebar di 16 kecamatan dan 241 desa.

Baca Juga

Perwira Polda Sumsel Masuk Gerbong Mutasi Kapolri, Ini Daftarnya

Sedangkan daerah yang terdapat pemilih paling sedikit yakni Kabupaten PALI hanya 129.849 orang yang tersebar di lima kecamatan dan 71 desa. “Masyarakat yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) tersebut diharapkan dapat menggunakan hak suaranya dengan baik sesuai hati nurani untuk memilih pemimpin yang memiliki visi dan misi sesuai dengan harapan orang banyak,” katanya.

Baca Juga

47.333 Remaja di Sumsel Masuk DPT Pilkada 2020

Untuk mendorong masyarakat yang memiliki hak suara menggunakan haknya dalam pilkada yang tinggal beberapa pekan lagi itu, pihaknya mendorong KPUD di tujuh kabupaten yang menyelenggarakan pesta demokrasi rakyat itu untuk menggalakkan kegiatan sosialisasi.

Kegiatan sosialisasi tersebut selain dilakukan komisioner KPU di masing-masing daerah, pihaknya juga berharap dilakukan partai politik pendukung pasangan calon kepala daerah. “Melalui upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya saat berlangsungnya pilkada sesuai dengan target yang ditetapkan,” ujarnya.