Kisah Nyata, Emak - Emak Sakit Parah di Pagar Alam Hanya Terbaring Tanpa Pengobatan

PAGAR ALAM, iNews.id - Kisah sedih datang dari Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Seorang ibu rumah tangga warga kota di kaki Gunung Dempo ini hanya bisa terbaring lemah dengan kondisi tinggal kulit membalut tulang. Perempuang malang ini menderita penyakit komplikasi pembengkakan jantung dan paru-paru yang tidak memiliki biaya untuk berobat.
Perempuan bernama Nyata ini hanya tergolek lemah dan pasrah dengan pengobatan secara tradisional atau di daerah setempat dikenal dengan pengobatan kampung. Nyata sudah sejak tujuh bulan lalu hidup seperti ini dan terbaring ditemani tiga anaknya yang salah satunya masih bayi. Warga yang tinggal di Dusun Talang Sawah Jangga, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam.
Nyata seakan harus berjuang sendiri di tengah kepasrahannya karena tidak memiliki biaya untuk pengobatan secara medis apalagi sampai dirawat di rumah sakit. Jangankan untuk berobat, rumah ditempati juga memprihatinkan dengan dinding anyaman bambu.
"Sakit komplikasi ini sudah tujuh bulan. Sempat dirawat di rumah sakit selama dua minggu, karena tidak mampu biaya serta sulit dipasan infus, jadi dibawa pulang ke rumah. Dan diobati secara tradisional atau dukun kampung," ujar Dodi, suami Nyata.
Yopi Hendri, Ketua RT setempat mengatakan, untuk bantuan pengobatan dari pemerintah belum ada. Namun bantuan dalam pembuatan BPJS Kesehatan telah dilakukan pihaknya. "Namun saat ini karena kurang mampu dan biaya rumah sakit mahal, jadi hanya dirawat di rumah dan berobat kampung," katanya.
Nyata dan keluarga sangat berharap ada bantuan pemerintah atau dermawan yang dapat meringankan beban mereka. Karena jangankan untuk berobat, untuk biaya hidup sehari-hari pun sulit.
Editor: Berli Zulkanedi