Kisah Bripka Chandra, Personel Ditpolairud Polda Sumsel yang Terima Penghargaan dari Kapolri

PALEMBANG, iNews.id - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam rangkaian kunjungannya ke Palembang memberikan penghargaan berupa sekolah perwira ke salah satu anggota Polri. Personel yang beruntung itu yakni Bripka Chandra, anggota Direktorat Polairud Polda Sumsel.

Bripka Chadra mendapatkan penghargaan atas dedikasi dan kerja kerasnya membantu masyarakat di bidang pendidikan.

Baca Juga

Palembang Tawarkan BOT Gedung Ledeng, Kantor Wali Kota Pindah ke Keramasan

Di samping melaksanakan tugasnya, Chandra membantu mengajar di SD negeri Kepayang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin. Selain itu, Chandra juga membawa bahan bacaan ketika patroli untuk bahan ketika bertemu dengan anak-anak di dusun - dusun terpencil.

"Adapun penghargaan Kapolri yang diterima Bripka Chandra berupa ticket holder untuk mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP), pada tahun 2022 mendatang," bunyi informasi Instagram Divisi Humas Polri.

Baca Juga

Ombudsman Sumsel Marah, DPMPTSP Muratara Hentikan Layanan karena Listrik Nunggak

Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Palembang bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi 2000 anggota TNI dan Polri, Kamis (4/3/2021). 

Baca Juga

Restorasi Sungai Sekanak-Lambirado Palembang Segera Dimulai

Sebelumnya diberitakan, Bripka Chandra, di tengah kesibukan harus menjalankan kewajibannya sebagai anggota polri menjaga wilayah perairan, Bripka Chandra secara sukarela mengajar anak – anak di daerah terpencil.  

Chandra dengan penuh keikhlasan dan ketulusan menjadi seorang pengajar di wilayah Musi Banyuasin, demi mencerdaskan anak-anak yang tinggal di desa terpencil.

Setiap hari, polisi yang bertugas di perairan Desa Kepayang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan ini, menjaga dan mengayomi masyarakat di desa perairan.

"Saat patroli wilayah, saya melihat anak-anak kesulitan mengerjakan tugas sekolahnya. Mereka berada di daerah terpencil yang banyak keterbatasannya," tuturnya.

Pada awalnya, anak-anak itu takut dengan tampilan polisi berseragam biru-biru tersebut, namun dengan keramahan dan lemah lembut sebagai pengayom masyarakat, Chandra dapat diterima anak-anak dengan penuh suka cita.

Bapak satu anak ini, kini selalu dirindukan anak-anak di desa terpencil itu. Dia selalu keliling mengunjungi tiga dusun menggunakan perahu sederhana, untuk menemui anak-anak desa itu, sambil membawakan bahan bacaan.

Editor: Berli Zulkanedi