Kisah Bahagia Korban Curanmor Temukan Motor di Markas Polda Sumsel

PALEMBANG, iNews.id - Kalau masih rejeki tidak akan kemana. Ungkapan ini cocok untuk Kusman, seorang warga korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Palembang yang kembali menemukan motornya di Markas Polda Sumsel.
Mengetahui Jatanras Polda Sumsel mengungkap komplotan curanmor spesialis kos-kosan dan mengamankan lima unit motor, Kusman bergegas mendatangi Polda Sumsel. Setelah melapor ke petugas, Kasman melihat satu per satu barang bukti motor yang terparkir dan dipasangi garis polisi.
Kasman harus mengecek satu per satu seluruh bagian motor, karena oleh para pelaku curanmor, pelat atau nomor polisi telah diganti. Betapa senangnya Kasman, ternyata motornya yang hilang pada 16 Oktober lalu ada di deretan parkir barang bukti curanmor.
"Alhamdulillah, motor kami masih dapat ditemukan. Terima kasih Jatanras Polda Sumsel," ujar Kasman tersenyum, Jumat (28/10/2022).
Kusman tidak henti-hentinya mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada pihak kepolisian khususnya Subdit Jatanras Polda Sumsel. "Setelah dicocokkan dengan surat kendaraan ternyata cocok, cuma nomor polisi sudah diganti. Terima kasih kepada pihak kepolisian," katanya.
Kusman menuturkan, motor tersebut dipakai anaknya untuk sekolah dan ngekos di kawasan Sukabangun 2. Namun pada 16 Oktober, motor tersebut hilang dan para pelaku terekam CCTV di sekitar lokasi.
Sebelumnya, Jatanras Polda Sumsel menangkap satu dari tiga komplotan curanmor spesialis di kos-kosan. Dari penangkapan itu, polisi mengamankan lima motor hasil curian. "Dua motor sudah teridentifikasi pemilik dan TKP-nya. Tiga motor lagi masih diidentifikasi. Kepada warga yang merasa kehilangan motor dapat ke Polda Sumsel," ujar Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika.
Satu pelaku yang tertangkap, Parman, warga Palembang. Komplotan ini beraksi dengan modus mengenakan jaket ojol dan kunci letter T untuk merusak kunci kontak motor korban. "Dua pelaku lain masih dalam pengejaran," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi