get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertemuan DJKI dan APKI Bahas Potensi Indikasi Geografis Kelapa

Ketua Umum TP-PKK bersama Pj Gubernur Luncurkan Tiga Gerakan Serentak se-Sumsel

Rabu, 21 Februari 2024 - 17:13:00 WIB
Ketua Umum TP-PKK bersama Pj Gubernur Luncurkan Tiga Gerakan Serentak se-Sumsel
Ketua Umum TP-PKK Pusat Tri Tito Karnavian bersama Pj Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meluncurkan tiga gerakan serentak sekaligus. (Foto: dok Pemprov Sumsel)

PALEMBANG, iNews.id - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat Tri Tito Karnavian bersama Pj Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meluncurkan tiga gerakan serentak sekaligus. Ketiga program ini di antaranya, yaitu Gerakan Bedah Rumah Secara Serentak se-Sumatra Selatan (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumatra Selatan (GPSSS) dan Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatra Selatan (GPStSS).

Tito mengatakan tujuan dilaunchingnya tiga gerakan ini sebagai upaya dalam percepatan pembangunan guna melayani masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Karang Anyar, Gandus, Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (21/2/2024).

“Kita mendorong percepatan pembangunan untuk melayani masyarakat, yaitu bedah rumah, sanitasi dan stunting. Karena ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat,” ucapnya.

Pada ksesmpatan tersebut, Tito juga mengungkapkan rasa senang dan bahagianya bisa meluncurkan tiga Gerakan Serentak bagi masyarakat Sumsel. Menurutnya, melalui Gerakan Serentak ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas terutama keluarga penerima manfaat.

“Hari ini paling tidak kita memberikan manfaat layanan dasr bagi masyarakat, yaitu rumah, papan, kesehatan dan sanitasi. Nah ini stunting, saya sudah melihat di seluruh Indonesia secara makro, nah penanganan stunting ini merupakan tanggung jawab wilayah itu sendiri,” ujarnya.

Menurutnya, penanganan stunting memerlukan perhatian khusus, terutama dalam pemberian gizi cukup kepada anak. Dia meminta Tim PKK setempat melalui posyandu agar gencar mensosialisasikan edukasi terkait stunting kepada masyarakat. Kemudian, terkait sanitasi sendiri menurutnya merupakan salah satu hal terpenting dalam penanganan stunting dikarenakan terkait kebersihan dan kesehatan masyarakat.

"Pak Gubernur, saya apresiasi kegiatan launching Gerakan Serentak ini. Mudah-mudahan bisa menjadi proyek percontohan dan diikuti provinsi lain. Apresiasi juga saya sampaikan kepada semua pihak atas dukungannya hingga terselenggara kegiatan launching pada hari ini,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan dengan diluncurkannya Gerakan Bedah Rumah Secara Serentak se-Sumatra Selatan (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumatra Selatan (GPSSS) dan Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatra Selatan (GPStSS), dapat melengkapi dua gerakan sebelumnya.

“Gerakan serentak ini di Sumatra Selatan melengkapi gerakan sebelumnya yang telah dicanangkan, yaitu Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumsel kemudian juga telah dilaunching Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel,” ucap Fatoni.

Seperti diketahui, Fatoni baru saja meluncurkan secara resmi Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS) dan Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel (GPMSS) pada Senin (29/1/2024) lalu. Melalui Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumatra Selatan, Pemprov Sumsel mengadakan Operasi Pasar Murah yang berlangsung di 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel secara serentak.

“Penanganan inflasi dan pasar murah ini ditandai saat ini dengan gerakan serentak pasar murah, antara lain adanya pasar murah setiap Senin, Selasa, dan Kamis di setiap provinsi, kabupaten/kota, sedangkan di tingkat kabupaten/kota minimal akan ada satu pasar murah, di Provinsi akan ada dua pasar murah, berarti jika ditotal akan ada 17 pasar murah setiap Senin, Selasa dan Kamis,” kata Fatoni.

Kemudian, dirinya pun mengajak masyarakat berbondong-bondong untuk datang ke Operasi Pasar Murah yang digelar di provinsi, kabupaten/kota se-Sumsel secara bersama-sama. Sementara itu, bagi masyarakat yang hendak berbelanja kebutuhan pokok di luar hari Senin, Selasa dan Kamis dapat datang ke Toko KePo (Kebutuhan Pokok). Toko ini merupakan milik daerah yang bekerja sama dengan Bulog dan berbagai instansi lainnya.

Fatoni berharap, melalui kelima gerakan serentak yang dimiliki oleh Pemprov Sumsel dapat berjalan efektif, efisien dan tepat sasaran. Selain itu, diharapkan juga dapat menyatukan seluruh potensi yang ada di Sumatera Selatan dan menyukseskan program prioritas Pemprov Sumsel.

“Kita juga ada gerakan CSR untuk penanganan bencana, kemarin karhutla dan banjir kita tangani bersama. Tadi ada gerakan penanganan inflasi dan pasar murah, kemudian ada gerakan bedah rumah untuk kemiskinan ekstrem selanjutnya ada penanganan stunting. Nah, gerakan-gerakan ini akan terus kita lakukan dan bekerjasama dengan seluruh pihak guna kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini, di antaranya Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat Tri Tito Karnavian, Pj Ketua TP-PKK Provinsi Sumatra Selatan Tyas Fatoni, Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Ketua DPRD Provinsi Sumatra Selatan, Ketua TP-PKK Kabupaten/Kota se-Sumsel, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel, serta pejabat lainnya.

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut