PALEMBANG, iNews.id - Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Yadi Hendriana meminta kepengurusan baru IJTI Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2020-2023 menjadi wadah peningkatan capacity building dan profesional, serta siap mengadvokasi para anggota yang mengalami kekerasan.
Pengurus IJTI Sumsel, kata dia, juga harus mewadahi anggotanya agar memiliki kompetensi baik skill standar sebagai jurnalis untuk menghasilkan audio visual yang mumpuni serta memiliki attitude atau etika di lapangan.
“Perlindungan terhadap jurnalis TV yang mengalami tindak kekerasan baik oleh aparat atau masyarakat juga perlu ditingkatkan. Karena itu, tentunya meningkatkan pemahaman rekan-rekan jurnalis televisi terhadap Undang-Undang Pers,” kata Yadi Hendriana di sela-sela menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) IJTI Sumsel yang digelar di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Minggu (9/2/2020).

Yadi mengatakan, potensi pengembangan profesionalitas dan capacity building jurnalis tv di Sumatera Selatan cukup terbuka dengan semakin banyaknya jurnalis tv.
Dalam musda tersebut, Ardiansyah Nugraha terpilih menjadi Ketua IJTI Sumsel setelah memperoleh 23 suara unggul atas Sri Febriandi dengan 13 suara.
Dalam waktu dekat kepengurusan baru memiliki tugas mempersiapkan kantor secretariat, ujian kompetensi jurnalis dan menggerakkan sejumlah kegiatan jurnalisme positif di masyarakat.
Editor : Kastolani Marzuki
Follow Berita iNewsSumsel di Google News