Kesepakatan 3 Kementerian, Ribuan Mahasiswa Diterjunkan ke Desa

JAKARTA, iNews.id - Kemendikbud, Kemendagri dan Kemendes PDTT menandatangani naskah kerja sama dan Pengukuhan Pengurus Forum Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides). Melalui program ini, mahasiswa dan sarajana akan dikirim ke desa – desa di seluruh Indonesia.
Diharapkan melalui peran perguruan tinggi maka akan banyak program untuk membangun desa. Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Kemendes PDTT . Nizam mengatakan, sinergi antara 3 kementerian untuk membangun bangsa sesuai dengan apa yang telah ditekankan oleh presiden, yaitu membangun dari akar masyarakat.
“Kemendes sangat kita apresiasi, dengan sangat intensif berkoordinasi dengan kami di Kemendikbud, untuk menyusun program-program yang bisa operasional dan betul-betul bisa mewujudkan upaya kita bersama-sama untuk membangun desa yang merupakan basis dari ekonomi bangsa,” katanya melalui siaran pers, Rabu (10/2/2021).
Nizam juga mengapresiasi seluruh jajaran Rektor yang tergabung dalam Pertides dalam upaya untuk menyukseskan pembangunan desa dan pembangunan negara. “Kehadiran kita bersama-sama pada acara ini dan nantinya akan kita wujudkan dengan kehadiran kita pada 87 ribu desa di penjuru tanah air, dari Sabang sampai Merauke,” katanya.
Nizam menjelaskan, melalui Kampus Merdeka akan bisa menggali pengalaman dan belajar dari masyarakat, di antaranya menerjunkan adik-adik mahasiswa untuk menyelami dan menghayati betul permasalahan bangsa, mulai dari ujung gunung sampai dengan masyarakat pesisir, dari kota sampai ke desa.
“Adik-adik mahasiswa dan sarjana, mereka akan memahami Indonesia dengan seutuhnya, dan siap untuk membangun bangsa, salah satu program yang sangat penting adalah mahasiswa membangun desa dan dengan sinergi 3 kementerian ini,” pungkasnya.
Rektor UGM dan Ketua Forum Pertides Panut Mulyono mengungkapkan, kemajuan desa di Indonesia yang terus membaik serta potensi luar biasa yang dimiliki desa dapat berkontribusi dalam pengembangan ekonomi bangsa melalui desa.
“Kami telah berdiskusi bagaimana meningkatkan kompetensi akan membantu pemerintah dalam usaha pembangunan desa, diantaranya melalui berbagai kursus bersertifikasi, pelatihan keahlian tertentu yang selanjutnya diaplikasikan di desa, bahkan untuk pendidikannya akan difasilitasi dengan pembelajaran rekognisi pembelajaran lampau,” ucapnya.
Editor: Berli Zulkanedi