get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Omicron Tembus 7.562 Orang, Segini dari Sumsel

Kemenkes Punya Kabar Baik terkait Covid-19, Namun Warga Tetap Harus Divaksin

Jumat, 11 Maret 2022 - 11:35:00 WIB
Kemenkes Punya Kabar Baik terkait Covid-19, Namun Warga Tetap Harus Divaksin
Kemenkes sebut terjadi penurunan kasus Covid-19 sejak Februari lalu. (Foto: Ilustrasi/Ist)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan menyatakan angka kasus aktif Covid-19 di Indonesia menurun secara konsisten sejak 28 Februari 2022 hingga saat ini. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan penurunan ini memunculkan optimisme pada upaya penanganan Covid-19. 

"Angka penurunan kasus aktif Covid-19 terus turun secara konsisten sejak akhir Februari 2022 lalu. Ini memberikan optimisme pada upaya penanganan Covid-19 yang saat ini dilakukan pemerintah," ujar Siti Nadia Tarmizi, Jumat (11/3/2021).

Kemenkes melaporkan hingga Kamis 10 Maret 2022 kasus aktif Covid-19 kembali turun menyentuh angka 399.583 kasus setelah sehari sebelumnya Rabu 9 Maret 2022 sempat di posisi 417.219 kasus.

Penurunan kasus aktif ini konsisten sejak 28 Februari 2022, dari 569.736 hingga kini mulai menyentuh angka 300.000.

Selain itu, angka kasus konfirmasi harian juga mengalami penurunan menjadi 21.311 kasus dari hari sebelumnya di angka 26.336 kasus. Catatan ini membuat angka keterisian rumah sakit nasional menjadi 26 persen atau berkurang dari angka sebelumnya yang sempat tercatat 27 persen.

“Namun begitu angka vaksinasi lengkap dan booster harus ditingkatkan untuk membentuk kekebalan kelompok di tahun ini,” katanya.

Selain angka kasus aktif yang diikuti angka konfirmasi kasus dan keterisian rumah sakit terus menurun, kata Nadia, upaya pengendalian Covid-19 juga mencatatkan penambahan angka kesembuhan pasien mencapai 38.399 orang dari sebelumnya 31.705 orang dalam dua hari terakhir.

Menurut Nadia laju vaksinasi juga menyentuh rata-rata penyuntikan lebih dari 2 juta dosis per hari. Dosis 1 sudah diberikan kepada 192.891.436 (92,62 persen), dosis 2 sebanyak 150.069.223 (72,06 peren). Untuk vaksinasi dosis 3 atau booster sebanyak 13.905.146 (6,68 persen). "Laju vaksinasi per Kamis (10/3) bertambah 2.027.873 dosis dari hari sebelumnya," katanya.

Nadia mengatakan harapan mengakhiri pandemi akan sulit jika tidak diperkuat dengan vaksinasi lengkap serta booster. "Kunci dari mengakhiri pandemi adalah kesediaan seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi primer dan booster serta menjalankan protokol kesehatan dengan ketat sampai kondisi dinyatakan membaik,” katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut