get app
inews
Aa Text
Read Next : Melawan Polisi, Penjambret Tas Perempuan di Palembang Ditembak

Kejar PTM 100 Persen, Anak Usia 6-11 Tahun di Palembang Wajib Vaksin

Jumat, 28 Januari 2022 - 14:49:00 WIB
Kejar PTM 100 Persen, Anak Usia 6-11 Tahun di Palembang Wajib Vaksin
Vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun di Palembang. (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang mewajibkan anak usia 6 hingga 11 tahun untuk menjalani vaksinasi. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar pembelajaran tatap muka (PTM) dapat dilakukan 100 persen.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi percepatan pemberian vaksinasi bagi pelajar usia 6 hingga 11 tahun di lingkungan Disdik Kota Palembang.

"Keputusan ini diambil  agar upaya percepatan vaksinasi bagi anak di kota Palembang bisa berjalan dan PTM bisa berjalan 100 persen," ujar Zulinto saat sosialisasi bersama Polrestabes Palembang dan Dinas Kesehatan, Jumat (28/1/2022).

Namun, lanjut Zulinto, mewajibkan di sini bukan artinya memaksa tapi memberikan kelonggaran. Jika anak ada yang sakit, ada penyakit bawaan atau hal yang membuatnya benar-benar tidak bisa divaksin, tidak apa-apa, anak tersebut tetap bisa ikut PTM.

"Tapi jangan mengatakan vaksin ini tak boleh atau bisa membunuh, itu hoaks makanya kita berikan sosialisasi ini kepada para kepala sekolah dan guru agar berita-berita bohong ini jangan salah artikan," katanya.

Menurutnya, program vaksinasi yang digalakkan pemerintah tersebut bertujuan untuk memperkuat imun tubuh, terlebih saat ini adanya ancaman mutasi Covid-19 seperti Omicron. Hingga kini baru 46 persen anak usia 6-11 tahun yang divaksin 

"Apalagi saat ini kita lihat pengembangan kasus omicron terus meningkat di Jakarta. Jadi, jangan sampai kita di Palembang ini juga kena, karena itu kita cegah," ucap Zulinto.

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah yang diambil oleh Dinas Pendidikan Kota Palembang untuk mewajibkan anak- anak divaksin.

"Kita sangat dukung karena kita harus melakukan dan mendukung bersama percepatan vaksinasi di kota Palembang," katanya,

Diungkapkan Ngajib, dalam mengatasi banyaknya isu negatif terkait vaksinasi, pihaknya pun memberikan edukasi terkait pemberitaan-pemberitaan hoaks yang membuat orangtua atau wali siswa takut untuk melakukan vaksinasi.

"Seperti berita ada yang meninggal setelah divaksin, itu tidak benar, dan juga orangtua dapat pernyataan bahwa wali siswa bertanggung jawab apabila terjadi kepada anaknya itu juga tidak benar," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut