Kasus Bullying Siswa SMP di OKU, Orang Tua Korban Lapor Polisi
BATURAJA, iNews.id – Orang tua FJ, siswa SMP di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang menjadi korban bullying dua teman sekolahnya melaporkan kasus tersebut ke polisi. Aksi bullying itu viral di media sosial, Kamis (7/12/2023).
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono mengatakan, sudah menerima laporan dari orang tua korban terkait kasus bullying tersebut.
“Keluarga dari korban sudah membuat laporan ke Polres OKU dan ditangani oleh Unit PPA Polres OKU. Kita belum tahu pasti pemicu dari penganiayaan ini, namun kalau informasi yang kita terima adanya ketersinggungan di medsos,” kata Kapolres, Kamis (7/12/2023).
Kapolres menegaskan, jajarannya tetap akan menindaklanjuti laporan orang tua korban sesuai prosedur. Meski demikian, jajarannya tetap mengedepankan mediasi dan restorative justice.
“Kita akan tindak lanjuti berdasarkan aturan, karena ini dilakukan oleh anak-anak tentunya kita memberlakukan peradilan anak-anak dan diupayakan untuk mediasi. Hal ini untuk menghindarkan dari labeling tindak pidana ini untuk masa depan anak-anak itu sendiri,” paparnya.
Selain itu, kata dia, Polres OKU juga akan mengajak pihak-pihak terkait seperti keluarga pelaku dan keluarga korban. “Pihak sekolah dan pemerintah kelurahan setempat akan kita panggil untuk menyelesaikan permasalahan ini,” ujar kapolres.
Plh Kasat Reskim Polres OKU, Iptu Dedi Iskandar membenarkan keluarga korban telah membuat laporan dan saat ini sudah ditangani Unit PPA.
“Kita masih mengambil keterangan dan klarifikasi dari pihak korban. Hari ini juga, kita akan mengambil keterangan dari pelaku. Kita belum bisa memberikan keterangan secara detail karena kita masih mengumpulkan data, namun karena ini kasus yang dilakukan anak-anak tentunya ada perlakukan penanganan khusus sesuai aturan perlindungan anak,” ucapnya.
Sebelumnya, aksi bullying siswa SMP oleh dua teman sekolahnya viral di media sosial. Dalam video berdurasi 54 detik itu, terlihat korban dianiaya dua teman sekolahnya. Video yang diambil oleh salah seorang pelaku itu terjadi di jembatan penyeberangan kereta api Baturaja.
Tampak dua orang anak yang mengenakan baju putih celana biru bersama rekanya berbaju hitam merah dengan celana yang sama sedang menganiaya korban. Kedua pelaku memukul dan menendang korban hingga terjatuh ke lantai jembatan.
Aksi penganiayaan siswa SMP tersebut terjadi Selasa (5/12/2023) siang sepulang sekolah. Kedua pelaku yakni, FB dan JD serta perekam video AV yang ikut menganiaya korban FJ.
Editor: Kastolani Marzuki