PALEMBANG, iNews.id - Istri yang hilang usai 10 hari menikah akhirnya memberikan kabar. Perempuan bernama Verawati itu lewat keluarganya mengaku ingin berpisah dengan suaminya.
Vera menghubungi orang tuanya mengaku sengaja menghilang. Lewat orang tuanya, Vera mengaku suaminya sempat mengungkit uang Rp3 juta sewaktu akan menikah. Bahkan, suaminya itu menilai orang tuanya sebagai penipu.

Kronologi Kakak Gantikan Adik Menikah di Polewali Mandar, Pengantin Kabur karena Tak Siap
Ibu dari Verawati, Imah membenarkan kalau anaknya tersebut kabur atau menghilang. Vera kabur saat kembali ke Palembang pada Sabtu dini hari sewaktu semua orang masih tidur.
Keluarga sama sekali tidak mengetahui di mana keberadaan Vera. Namun orang tua Vera, lega karena kemarin sudah ada kabar dari anaknya.
Kronologi Istri di OKU Timur Hilang Misterius usai 10 Hari Nikah
"Sekarang dia enggak tahu ada di mana, tapi dia sudah menghubungi karena dia melihat di media sosial yang menyudutkan kami terkait menghilang tadi," ucapnya, Kamis (20/7/2023).
Imah menjelaskan, sebagai orang tua sudah berusaha meluruskan keributan Vera dan suaminya. Sedangkan kejadian Vera menghilang diketahuinya gara gara ada ancaman melalui pesan singkat yang dikirim ke ponsel keluarganya.
Istri di OKU Timur Hilang tanpa Alasan usai 10 Hari Nikah, Suami Lapor Polisi
"Dia menang ribut dengan suaminya. Saya enggak tahu ya karena itu hubungan suami istri ya. Kami sama dengan bapaknya meluruskan, dia (Vera) lari itu karena ada ancaman," katanya lagi.
Sementara itu, Vera lewat video klarifikasinya, mengatakan tidak mau melanjutkan lagi bahtera rumah tangganya bersama Sutanto. Dia mengaku saat hari H, keluarga suaminya memanggil orang tuanya dan mempertanyakan uang Rp3 juta tersebut dan menilai orang tuanya sebagai penipu.
"Uang Rp3 juta itu dipakai untuk transportasi untuk menuju acara pernikahan saya dengan Susanto. Pas hari H, mamak saya dipanggil oleh keluarga saya yang di dusun terus mamak saya dipanggil ke dalam kamar dan mereka membahas uang Rp3 juta tersebut bahwan bapak saya disebut menipu karena meminta uang Rp3 juta tersebut," ujarnya.
"Intinya mereka bilang bapak saya penipu karena meminta uang Rp3 juta tersebut. Masalah hubungan saya dengan dia (Sutanto), saya tidak mau dan tidak akan mau lagi walaupun dipaksa atau diancam," ucapnya lagi.
Editor: Nani Suherni













