Ironis, Keluarga Ini Terpaksa Tidur Bersebelahan dengan Kandang Ayam

SUMSEL, iNews.id - Keterbatasan ekonomi memaksa satu keluarga di Desa Pelangki, Kecamatan Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel) harus bertahan hidup di sebuah gubuk dengan kondisi memprihatinkan. Ironisnya, mereka tinggal tepat di sebelah kandang ayam.
Pantauan iNews di lokasi, kondisi gubuk berukuran 2x4 meter menjadi tempat berteduh Jiwit beserta istri dan ketiga anaknya dari terik matahari dan guyuran hujan. Tidak ada meja, kasur, kursi, dan perabotan rumah tangga lainnya di dalam bangunan kecil tersebut. Bahkan, mereka harus menghirup aroma kotoran yang menyengat hidung dari kandang ayam.
Sebagai pekerja serabutan mencari sayuran di tengah hutan seperti pakis, genjer dan rotan, Jiwit sadar tidak mampu memberikan tempat yang layak bagi keluarganya. Dari hasil pekerjaannya tersebut, dia hanya mampu membeli 1 kilogram (kg) beras untuk dikonsumsi bersama keluarga.
Bahkan putra pertamanya, Handoko (10) terpaksa tidak dapat meneruskan pendidikannya. Selain itu, anak keduanya Bambang yang seharusnya sudah sekolah juga tidak bisa didaftarkan lantaran terbentur biaya.
“Anak ada tiga Handoko (10), Bambang (6), dan Aldi (2). Yang satu (Handoko) sudah putus sekolah karena tidak ada biaya,” ujar Jiwit, Rabu (3/1/2018).
Jiwit berharap pemerintah memberikan bantuan agar dia dapat menyekolahkan buah hatinya. Selama ini, dia mengaku hanya mendapatkan bantuan dari tetangga sekitar. “Belum ada yang memberi bantuan, hanya dari kepala dusun dan warga di sini kadang-kadang memberi makanan sehari-hari,” kata dia.
Editor: Dony Aprian