Idap Penyakit Langka, Kulit Kakak Beradik di Banyuasin Melepuh Jika Terpapar Sinar Matahari

BANYUASIN, iNews.id - Kakak beradik di Banyuasin mengidap penyakit langka sejak kecil. Kulit mereka akan melepuh apabila terkena sinar matahari.

Welly Andika Sukma (38) dan Tri Wahyudi (29), warga Dusun V, Desa Rejodadi, Kecamatan Sembawa, terkena penyakit kulit langka bernama xeroderma pigmentosum. Akibatnya, aktivitas mereka di luar ruangan jadi terhambat karena kulitnya hipersensitif terhadap paparan radiasi ultraviolet dari sinar matahari.

Baca Juga

Tanpa Gejala! Ini Daftar Penyakit yang Disebut sebagai Silent Killer

Jika terkena paparan sinar matahari, kulit anak pasangan Sunarso dan Winarwi ini akan melepuh dan mengelupas.

Bahkan, kondisi yang dialami Welly kian memburuk selama satu tahun terakhir. Wajah bagian kirinya rusak lantaran luka akibat benjolan kecil mirip jerawat yang dia keluarkan menggunakan tangan.

Baca Juga

8 Ciri-Ciri Penyakit Ginjal, Nomor 5 Jarang Diketahui

Bukannya sembuh, luka itu malah membesar dan membusuk karena mengalami infeksi.

Sementara sang adik, Tri Wahyudi mengalami hal yang sama. Muncul luka akibat benjolan kecil pada bibir kiri bawah hingga membuatnya susah makan.

Baca Juga

Waspada, Tidur Kurang dari 5 Jam Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Kronis

Karena semakin parah, kedua orang tua sudah berusaha mengobati Welly dengan melakukan kemo sebanyak enam kali dan dilakukan sinar sebanyak 27 kali yang banyak mengeluarkan biaya. Akan tetapi hingga kini belum menunjukkan perkembangan.

"Sudah setahun lebih berobat, tidak dioperasi cuma disinar, dikemo," ujar Winarni.

Baca Juga

Mike Tyson Diserang Penyakit Langka, Si Leher Beton Sampai Tak Bisa Bicara

Melihat kondisi kedua anaknya, Winarwi mengaku sangat bersedih dan berharap ada bantuan untuk pengobatan kedua anaknya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Sembawa, Putra Samudra, mengatakan bakal melayangkan surat permohonan bantuan untuk pengobatan kedua kakak beradik tersebut.

Baca Juga

5 Penyakit Langka di Dunia, Nomor 3 Sebabkan Anak Alami Penuaan Dini

"Mereka keterbatasan dana, maka kita dari pihak kecamatan kita fasilitasi untuk membuat surat permohonan ke pihak terkait untuk pengobatan anaknya," ucap dia.

Editor: Rizky Agustian