get app
inews
Aa Text
Read Next : Lubuklinggau Geger, Dokter Temukan Bayi Laki-Laki di Rumah Kosong

Ibu, Balita dan 2 Mahasiswa Asing Masuk ODP Korona di Sumsel

Rabu, 18 Maret 2020 - 13:00:00 WIB
Ibu, Balita dan 2 Mahasiswa Asing Masuk ODP Korona di Sumsel
Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang (Bambang Irawan/iNews)

PALEMBANG, iNews.id - Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat ada empat orang masuk daftar Orang dalam Pemantauan (ODP).Keempat orang itu yakni seorang ibu dan anaknya serta dua mahasiswa asing.

Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Sumsel Prof Yuwono mengatakan, seorang ibu berusia 28 tahun dan bayi berusia 3 bulan berasal dari Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.

"Mereka harus dirujuk ke RSMH Palembang karena mengeluhkan sakit batuk dan flu setelah pulang dari Malaysia," kata Yuwono, Rabu (18/3/2020).

Yuwono menambahkan, saat ini ibu dan bayi telah diambil sampelnya. Keduanya tidak harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Namun, masuk dalam status orang dalam pemantauan hingga 14 hari ke depan," kata dia.

Yuwono mengatakan, selain ibu dan anak, ada dua warga negara asing (WNA) yang merupakan mahasiswa dari Belanda dan India. Keduanya masuk daftar ODP.

Keduanya tercatat sebagai mahasiswa hasil pertukaran pelajar di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri).

Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Provinsi Sumsel, Yuwono (Bambang Irawan/iNews)
Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Provinsi Sumsel, Yuwono (Bambang Irawan/iNews)

 

Yuwono menambahkan, mahasiswa asal Belanda ini pernah dikunjungi ibunya pada 26 Februari lalu. Kemudian ibunya mengalami batuk pilek setelah pulang ke negaranya pada tanggal 7 Meret 2020.

Berdasarkan hasil laboratorium yang keluar pada 9 Meret, lanjut Yuwono, hasil laboatorium menunjukan positif terjangkit virus korona.

"Akan tetapi dari hasil pemeriksaan sampel kedua pada 12 Maret 2020, hasilnya negatif dan kemudian dinyatakan sembuh. Peristiwa itu semuanya di Belanda," kata dia.

Dari rentetan kasus itu, mahasiswa Unsri asal Belanda diperiksa di RSMH Palembang karena diketahui memiliki riwayat pernah dikunjungi orang yang sempat terjangkit virus korona.

"Sementara untuk mahasiswa asal India merupakan teman satu kamar dari mahasiswa Belanda tersebut. Keduanya merupakan perempuan, dan hanya diambil sampel kemudian dipersilakan pulang," kata dia.

Sementara itu, di Sumsel ada 80 orang yang masuk ke daftar ODP. Namun, 76 di antaranya sudah dinyatakan sehat setelah melewati masa inkubasi.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut