Hendak Tangkap 2 Pelaku Perampokan, Polisi Diserang Warga

EMPAT LAWANG, iNews.id - Hendak menangkap dua pelaku perampokan sebuah truk di Desa Tanjung Tawang, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel), polisi diserang sejumlah warga sekitar. Akibatnya, mobil petugas hancur. 

Kapolsek Muara Pinang AKP A Hidayat mengatakan, sejumlah warga melakukan perlawanan dan menghancurkan mobil anggota polisi yang akan melakukan penangkapan terhadap dua pelaku perampokan asal Desa Tanjung Tawang.

Baca Juga

Polisi Tangkap Seorang Pengusaha di Palembang Terkait Perampokan Nasabah Bank

"Satu unit kendaraan yang dipakai oleh anggota polisi dirusak, sehingga kaca sebelah kiri depan pecah oleh massa yang ingin menggagalkan penangkapan pelaku perampokan," ujar AKP A Hidayat, Rabu (9/11/2022).

Hidayat mengatakan, penangkapan terhadap kedua pelaku ini karena mereka melakukan perampokan terhadap sebuah truk saat melintas di ruas Jalan Desa Pajar Menang, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Selasa (9/11/2022) sekitar pukul 01.49 WIB.

Baca Juga

Polisi Selidiki Perampokan Minimarket di Kabupaten Bandung

Saat beraksi, kedua pelaku ini dibantu oleh satu rekannya lagi. Aksi mereka pun sempat terekam Closed Circuit Television (CCTV).

Dalam rekaman itu, kata dia, tampak tiga pelaku mengunakan senjata tajam jenis celurit, menyetop kendaraan truk Colt Diesel dan merampas paksa tas yang dibawa sang sopir.

Baca Juga

Kemlu Beri Pendampingan Hukum kepada WNI Pelaku Perampokan di Tokyo

"Setelah berhasil mengambil tas milik korban yang diduga berisi uang, para pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi," ujarnya.

Setelah polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan, identitas para pelaku akhirnya diketahui. 

Baca Juga

Polisi Minta Semua Pelaku Perampokan Gaji Karyawan Perkebunan Segera Serahkan Diri 

"Dua pelaku diketahui warga Desa Tanjung Tawang dan satu pelaku yakni warga Desa Gedung Agung," jelasnya.

Setelah itu, polisi langsung bergerak melakukan penangkapan terhadap pelaku. Namun, setibanya di Desa Tanjung Tawang, diduga kerabat pelaku memberi isyarat dengan memukul bedug.

Baca Juga

Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti dari Penangkapan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan

"Diduga bedug yang dipukul itu sebagai kode atau tanda warga sekitar, karena ketika suara bedug bunyi, sejumlah warga langsung keluar rumah dan memberikan perlawanan kepada anggota," pungkasnya.

Editor: Candra Setia Budi