get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalan Lintas Provinsi Sumsel Putus akibat Banjir, Kendaraan Dialihkan ke Jalur Alternatif

PALI, iNews.id - Harga getah karet di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sumsel) semakin merosot. Alhasil, banyak petani karet dengan berat hati melepas getah karetnya dibeli murah, harga juga ditentukan pembeli.

Berdasarkan pantauan di lokasi jual beli getah karet di persimpangan Desa Persiapan Jerambah Besi, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, harga getah kualitas bulanan hanya menembus angka Rp6.000/kg.

"Bulan lalu mencapai Rp8.000/kg, tapi bulan ini hanya Rp 6.000/kg,” kata salah satu petani setempat berenama Epriansyah, Minggu (17/5/2020).

Epriansyah menambahkan, dirinya terpaksa putar otak untuk mengatur keuangan lantaran pendapatannya tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Jauh berbanding dengan harga bahan pangan. Harga getah hanya Rp6.000/kg untuk yang bulanan, sedangkan untuk mingguan hanya dihargai RP3.000/kg,” kata dia.

Senada denga Epriansyah, petani karet di Desa Semangus, Talang Ubi bernama Yadi (47) mengaku sedih dengan turunnya harga kareta.

Harga karet naiknya merayap tapi kalau anjlok cepat sekali,” kata dia.

Yudi enggan mengekluh, dia hanya bisa pasrah dengan kondisi seperti ini,

“Mengeluh juga percuma, kami hanya bisa pasrah terhadap harga karet sekarang ini yang sekarang kalau dijual sekitar Rp3.400/kg untuk harga karet mingguan,” kata Yudi.

Sementara itu, Maman pembeli getah karet mengaku sanggup membeli harga tinggi apabila kualitas getah baik. Ia mengatakan, rata-rata petani yang menjual getah mingguan kualitasnya kurang bagus, sebab dicampur tatal dan tidak jarang campur tanah dan sagu.

"Makanya, kami tidak berani beli dengan harga tinggi, tetapi kalau kualitasnya baik dan kondisi getah bersih kami masih sanggup beli di atas harga Rp8.000/ kg," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut