Harga Cabai Rawit di OKU Tembus Rp150.000/Kg, Ini Kata Disperindag
OKU, iNews.id - Harga cabai rawit merah di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menjelang Ramadhan melonjak tajam menembus angka Rp150.000 per kilogram. Pedagang menyebut kenaikan terjadi sejak dari agen atau pemasok.
Sebelumnya harga cabai hanya kisaran Rp98.000/Kg. Menurut Jauya, salah seorang pedagang cabai di Pasar Atas Baturaja, kenaikan harga jual rawit merah ini merupakan termahal sepanjang tahun 2021.
Dia mengemukakan, kenaikan harga sudah terjadi dari agen pemasok cabai dari daerah Liwa, Provinsi Lampung yang mematok harga tinggi sehingga pedagang terpaksa menyesuaikan harga jual agar tidak merugi.
"Untuk stok cabai rawit merah ini sangat terbatas. Kalaupun ada harganya meroket," katanya, Selasa (30/3/2021).
Hal senada dikatakan Yanto, pedagang lainnya menambahkan, selain rawit merah harga cabai rawit biasa juga naik dari sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp50.000/Kg.
Sedangkan cabai merah keriting kini Rp70.000 per kilogram atau naik dari sebelumnya kisaran Rp55.000 per kilogram. "Untuk bawang merah dan putih masih normal di angka Rp28.000/Kg," katanya.
Sementara itu, Kasi Pengendalian Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Disperindag Kabupaten OKU, Octa Lilyandi mengaku terkait kenaikan harga cabai rawit merah yang melonjak tajam di pasaran tersebut disebabkan karena persediaan barang kosong. "Ada harga saja, sedangkan barangnya sulit didapat," ujarnya.
Pihaknya juga sudah melakukan monitoring harga kebutuhan pokok di pasar sekaligus mengantisipasi aksi penimbunan sembako oleh oknum pedagang. "Untuk pasar murah mungkin akan dilaksanakan menjelang hari raya Idul Fitri nanti," ujarnya.
Editor: Berli Zulkanedi