Harga Anjlok Jelang Ramadan, Pedagang Ayam di Palembang Menjerit

PALEMBANG, iNews.id - Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) semakin anjlok. Satu ekor ayam potong hanya dihargai di Rp22.000—Rp25.000 per kilogram.
Pedagang ayam di Pasar Perumnas Palembang, Anisa mengatakan, meski harga sudah jatuh tapi pembeli tetap sepi. Dia menduga sepinya pembeli karena pengaruh penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Orang ke pasar sedikit, jadi walau harga murah tetap saja yang beli sedikit. Tak seperti biasanya harga ayam justru anjlok menjelang Ramadan,” kata Anisa sambil mengeluh, Rabu (22/4/2020).
Anisa menambahkan, biasanya dia dapat menjual sekitar 200 kilogram ayam potong per hari, kini ia mengalami penurunan hingga 30 persen.
Senada dengan Anisa, Amin yang juga pedagang ayam di pasar itu juga mengeluhkan turunnya harga ayam serta jepnis bahan makanan lainnya.
Menurutnya, penyebaran virus corona ini telah berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat.
“Pasar sepi, artikan saja sendiri,” kata dia.
Harga ayam potong di Palembang sudah anjlok sejak tiga pekan lalu dengan mencapai Rp18.000 hingga Rp19.000 per kilogram. Namun, sejak sepekan terakhir bergerak naik menjadi Rp22.000 hingga Rp25.000 per kilogram.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Masyarakat Peternak Unggas Sumsel Ismaidi Chaniago mengatakan penyebaran virus corona telah menghantam bisnis ternak ayam di Sumsel. Harga ayam di tingkat peternak saat ini sungguh jauh dari standar yakni di bawah Rp12.000 per kilogram,
“Saat ini, pasar sepi. Peternak juga tidak bisa kemana-mana. Mereka hanya bisa jual di Palembang saja, tidak bisa lagi kirim ke Muaraenim atau daerah lain karena di sana juga produksi membludak,” kata dia.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto