Hanya 9 Orang, Tim Pemakaman Pasien Covid-19 di OKU Kurang Personel
OGAN KOMERING ULU, iNews.id - Tim pemakaman Covid-19 Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan (Sumsel) kekurangan personel. Pasalnya, saat ini, tim itu hanya berjumlah sembilan orang.
"Saat ini tim pemakaman Covid-19 di OKU hanya sembilan orang," kata Koordinator Pemakaman Jenazah Covid-19 OKU, Darman Safei, Minggu (1/8/2021).
Hal ini menghambat proses penguburan jenazah jika terjadi lonjakan kasus warga meninggal dunia akibat Covid-19.
"Seperti saat proses pemakaman jenazah Covid-19 beberapa waktu lalu sempat tertunda selama berjam-jam akibat kekurangan petugas pemakaman," katanya.
Darman menambahkan, lonjakan kasus Covid-19 meninggal dunia sejak beberapa hari terakhir membuat petugas pemakaman kewalahan melakukan penguburan jenazah karena kekurangan jumlah personel.
"Kasus meninggal dunia yang terjadi hampir setiap hari membuat petugas tidak memiliki jeda waktu untuk memakamkan jenazah sesuai standar protokol kesehatan," katanya.
Darman mendesak agar Pemkab OKU melalui dinas terkait melakukan penambahan personel agar proses pemakaman jenazah Covid-19 berjalan maksimal.
"Sedangkan angka kematian terus meningkat. Jadi kami minta penambahan personel," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga meminta tambahan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) sebagai cadangan untuk digunakan saat memakamkan jenazah yang terpapar virus corona.
Sementara itu, Kasi Pemakaman Covid-19 Dinas Sosial Kabupaten OKU, Yusiwan secara terpisah mengaku keterlambatan proses pemakaman jenazah beberapa waktu lalu terjadi karena meningkatkan kasus kematian sehingga ada jeda waktu bagi petugas untuk memakamkan pasien yang terpapar virus corona.
"Jadi, untuk petugas pemakaman tidak kurang. Hanya saja beberapa hari terakhir memang terjadi lonjakan kasus meninggal dunia sehingga ada jeda proses pemakaman jenazah," kata Yusiwan.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto