Gegara Sampah, Polisi Satu Ini Terima Kalpataru dan Umrah Gratis
PALEMBANG, iNews.id - Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Dodi Permana mungkin polisi yang paling bahagia saat ini. Polisi yang berdinas di Polsek Pulau Pinang di Lahat, Sumsel ini mendapatkan penghargaan Kalpataru kategori pengabdi lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dalam waktu tidak lama lagi, Aipda Dodi juga terbang ke tanah suci untuk menunaikan ibadah umrah. Dodi mendapatkan hadiah umrah gratis dari Pemprov Sumsel.
Kedua reward tersebut diberikan kepada Dodi yang peduli terhadap lingkungan dengan membuat bank sampah. Dia menuturkan, dirinya tergerak membuat bank sampah lantaran melihat kondisi daerah dan masyarakat yang kerap membuang sampah sembarangan.
"Awal mulanya saya pindah ke Lahat dan melihat kondisi masyarakat yang masih kurang peduli dengan lingkungan membuang sampah sembarangan, membuat saya tergerak untuk membuat bank sampah mengajak teman, masyarakat, dan sejumlah organisasi di Lahat dan al Alhamdulillah mereka menyambut baik dan mau bekerja sama," ujarnya di Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (28/7/2022).
Dengan kepeduliannya, sampah yang sebelumnya menjadi masalah dan perusak lingkungan, melalui pengelolaan sampah anorganik menjadi bahan kreasi seni dan sampah organik menjadi pupuk.
"Kami ciptakan suatu metode yang disambut baik masyarakat, bahkan dengan mengelola bank sampah sebagian masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan baru dan menghasilkan ekonomi di lingkungan rumah tangga. Sampah organik kami jadikan pupuk dan anorganik diolah menjadi kreasi yang bisa dijual," katanya.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi dan mengaku bangga atas prestasi Aipda Dodi Permana yang mendapatkan penghargaan Kalpataru Tingkat Nasional dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berupa Penghargaan Kalpataru 2022 kategori pengabdi lingkungan.
Herman Deru berpesan agar Dodi bisa menularkan rasa kepeduliannya terhadap sampah kepada abdi negara lainnya dan masyarakat sekitar. "Jadi setelah mendapatkan prestasi ini, Dodi harus bisa aktif menularkan virus kepedulian ini terhadap anggota abdi negara lainnya, masyarakat, dan para generasi muda harus bisa meliterasi semua orang terkait bahanya sampah," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi