Enam Motor Hilang di Masjid Al-Ihsan Palembang, Pelaku Belum Terungkap

PALEMBANG, iNews.id - Pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sepertinya tidak memandang tempat dalam berbuat kejahatan. Terbaru yakni di Jalan Sosial Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang, tepatnya di Masjid Al-Ihsan.

Miris, aksi curanmor di masjid tersebut terjadi secara berulang kali. Warga sekitar maupun jemaah semakin khawatir lantaran hingga saat ini belum satu pun kasus kehilangan motor di masjid tersebut terungkap.

Baca Juga

Setahun Kabur, Bandar Narkoba Kembali Ditangkap Polrestabes Palembang

"Sudah sering sekali kejadian kehilangan motor di masjid ini, sekitar enam kali. Jangankan pelakunya yang tertangkap, polisi saja baru satu kali mendatangi masjid ini, itupun saat ada aparat yang hampir menjadi korban curanmor beberapa tahun yang lalu," ujar Marbot Masjid Al-Ihsan, Lawani (37), Senin (16/11/2020).

Terakhir aksi curanmor yang baru terjadi di Mesjid Al-Ihsan ini terekam CCTV masjid dengan durasi sekitar satu menit dan tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat dua orang yang menggunakan sepeda motor masuk ke halaman parkir masjid. Kemudian satu pelaku turun dan membawa kabur motor beat berwarna putih biru setelah merusak kunci kontak.

Baca Juga

100 Pasien Covid-19 di Sumsel Sembuh pada 16 November

"Korban yang terbaru ini merupakan sales bank yang memang sering salat di sini. Waktu itu dia lagi numpang salat zuhur dan setelah kembali ke parkiran, motor honda beat miliknya sudah hilang," katanya.

Aksi curanmor di Masjid Al-Ihsan hampir tiap dua bulan sekali terjadi dan pelakunya diduga sama dengan pelaku sebelumnya. Pernah dalam sehari terjadi kehilangan dua motor jamaah secara bersamaan.

Baca Juga

7.132 Warga Sumsel Sembuh dari Covid-19, Ini Sebarannya

"Waktunya tidak menentu, kadang subuh, zuhur atau magrib. Motor pengurus masjid juga pernah hilang. Bahkan kejadian pencurian tak hanya pencurian sepeda motor melainkan juga pernah menyasar mesin pompa air dan kotak amal masjid," ucapnya.

Baca Juga

Polda Sumsel Tangkap 55 Tersangka dan Sita 2,3 Kg Sabu

Seringnya terjadi curanmor, pihak pengurus masjid dan warga sekitar kini berinisiatif memperketat penjagaan di seputaran masjid dengan memberlakukan karcis masuk. 

"Kami sengaja bayar warga sekitar untuk jadi petugas karcis. Supaya bisa berjaga-jaga dan meminimalisasi pencurian, khususnya di waktu jemaah sedang melaksanakan ibadah," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi