Emak-Emak Mulai Tersenyum, Harga Cabai Turun Rp50.000 di OKU Sumsel

PALEMBANG, iNews.id - Harga cabai yang sempat menyentuh Rp120.000 per kilogram mulai turun menjadi Rp70.000 di pasar tradisional di Kabupaten OKU, Sumsel. Pedagang mengaku penjualan mulai meningkat seiring penurunan harga ini.
"Hampir satu bulan setelah Idul Adha 1443 Hijriyah, harga cabai merah kini turun jadi Rp70.000/Kg," kata Dona, salah seorang pedagang cabai di Pasar Atas Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Jumat (5/8/2022)..
Menurut dia, penurunan harga terjadi belakangan ini berdampak positif bagi masyarakat dan pedagang cabai karena meningkatkan omzet pendapatan yang sempat turun akibat harganya mahal. Daya beli masyarakat kini berangsur normal membeli cabai dalam jumlah banyak hingga pedagang meraup keuntungan tinggi.
"Rata-rata cabai laku terjual lebih dari 50 kilogram per hari. Untuk stok di pasaran saat ini banyak sehingga kami para pedagang tidak perlu khawatir," ujarnya.
Sementara itu. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten OKU, Luqmanul Hakim mengatakan penurunan harga sembako mulai terlihat setelah Idul Adha 1443 Hijriyah. "Setelah beberapa hari terakhir hari raya Idul Adha rata-rata harga Sembako mulai turun," katanya.
Selain cabai merah, harga beberapa jenis sembako lainnya juga berangsur normal seperti daging ayam boiler dari Rp30.000/kg turun menjadi Rp25.000/kg, telur ayam ras Rp26.000/kg, cabe rawit merah Rp85.000/kg, dan bawang merah kini dipatok pedagang kisaran Rp40.000/kg.
Editor: Berli Zulkanedi