Dipicu 2 Klaster Pesantren, Temuan Kasus Covid-19 di Lubuklinggau Tertinggi di Sumsel

PALEMBANG, iNews.id - Temuan kasus atau insidensi positif Covid-19 di Kota Lubuklinggau melonjak signifikan dalam dua pekan terakhir. Bahkan, temuan kasu warga terpapar virus corona di kota ini menjadi tertinggi di Sumatera Selatan (Sumsel) meskipun total konfirmasi positif berada di peringkat tiga.
Jumlah temuan kasus per 100.000 penduduk di Kota Lubuklinggau itu terus meningkat karena munculnya klaster pesantren. Dua pesantren di Kota Lubuklinggau yang melaporkan temuan kasus, yakni Pesantren Ar Risalah pada Senin (14/9/2020) sebanyak 15 santri. Kemudian, Pesantren Mazroillah sebanyak 64 santri pada Rabu (23/9/2020).
"Munculnya klaster pesantren diakibatkan banyak orang yang terkonsentrasi di satu tempat," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri di Palembang, Rabu (30/9/2020).
Berdasarkan data harian Satgas Covid-19 Sumsel per 29 September, insidensi kasus di Kota Lubuklinggau berada pada angka 255,5. Angka ini menempatkan Lubuklinggau di posisi pertama dari 17 kabupaten/kota di Sumsel dengan total kasus positif mencapai 601 orang dari 387.325 jiwa penduduknya.
Sementara Kota Palembang yang telah ditemukan 3.048 kasus positif dari 1,6 juta jiwa penduduk, insidensi kasusnya tercatat 181,3 atau pada posisi kedua di Sumsel. Padahal selama enam bulan terakhir Kota Pempek itu berada di posisi pertama.
Menurut Yusri, meningkatnya insidensi kasus mengindikasikan masih kurang disiplin atau lengahnya penerapan protokol kesehatan. Selain itu, hal ini juga kemungkinan karena kurang selektifnya pesantren dalam menerima kunjungan sehingga menyumbang lonjakan kasus.
"Kami mengimbau Satgas Lubuklinggau agar lebih menggencarkan tracing, testing dan treatment, begitu juga di pesantren-pesantren" ujarnya.
Sementara itu, jmlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bertambah sebanyak 110 orang, Rabu (30/9/2020). Total seluruh pasien yang terpapar virus corona sejak pandemi kini menembus angka 6.095 orang dari sebelumnya 5.985 orang.
Dibandingkan dengan 34 provinsi di Indonesia, penambahan kasus baru di Sumsel hari ini berada di urutan ke-10 terbanyak. Data ini berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19 yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rabu (30/9/2020), hingga pukul 12.00 WIB.
Pasien positif Covid-19 yang sembuh di Provinsi Sumsel bertambah sebanyak 86 orang, Rabu (30/9/2020). Total kumulatif pasien yang telah sembuh dari paparan virus corona telah mencapai 4.357 orang dari sebelumnya 4.271 orang.
Pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Sumsel hari ini bertambah enam orang. Jumlah total kasus kematian sejak pandemi menjadi 348 orang dari sebelumnya 342 orang.
Editor: Maria Christina