Dihantam Gelombang Tinggi, Kapal Pinisi yang Angkut Wartawan Terbalik di Labuan Bajo
JAKARTA, iNews.id - Kapal Pinisi yang ditumpangi wartawan yang meliput di Istana Negara terbalik dan tenggelam di Labuan Bajo, Pulau Flores, Nusa Tanggara Timur (NTT), Selasa (21/1/2020). Kapal pinisi kecil itu terbalik setelah dihantam ombak besar.
Kapal itu mengangkut para wartawan yang mengikuti kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Insiden ini dibenarkan oleh staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, Hans. Menurutnya, kapal tenggelam berdekatan dengan Pulau Bidadari, Labuan Bajo sekitar pukul 12.20 WIB.
"Seluruh penumpang dan ABK selamat. Kemungkinan penyebab kapal terbalik akibat gelombang tinggi," kata Hans kepada wartawan.
Hans menambahkan, saat ini pihak BPBD sedang berkoordinasi dengan tim Search and Rescue (SAR) dan instansi terkait.
Sementara itu, salah satu wartawan yang ada dalam kejadian Desca Lidya Natalia mengatakan, kapal yang dia tumpangi terbalik dalam hitungan detik.
"Tiba-tiba kenceng gitu ombak gede, trus kayak itungan detik benar-benar terbalik semuanya," katanya ketika dihubungi dari Jakarta.
Dia menceritakan, saat itu posisi kapal berada di tengah laut dalam perjalanan untuk kembali ke pantai.
"Sekarang sudah di pelataran pantai, lagi nunggu ambulans belum datang-datang," kata dia.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi melakukan kunker ke Labuan Bajo. Di sana, Jokowi menaiki kapal pinisi dari dermaga hotel, Senin (20/1/2020). Sebelum naik ke kapal pinisi, Jokowi terlebih dulu menggunakan kapal boat dari tepi pantai untuk menyeberang menuju kapal pinisi.
Saat itu, Presiden Jokowi didampingi Staf Khusus Presiden, Adamas Belva Syah Devara, dan pemilik kapal pinisi Felicia, Yozua Makes.
Kapal pinisi “Felicia” hanya salah satu sekian banyak kapal pinisi yang beroperasi dalam mendukung pariwisata di sekitar Labuan Bajo.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto