Curi Kabel Listrik, Mantan Pegawai Kontrak PLN Nyaris Tewas Kesetrum

PALEMBANG, iNews.id – Nasib sial dialami Dedi Nofriansyah. Mantan pegawai kontrak di PLN ini tersengat listrik saat hendak mencuri kabel di gardu milik PLN tidak jauh dari Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Warga yang melihat kejadian hanya bisa menyaksikan tanpa berani menolong. Korban yang tak sadarkan diri baru dievakuasi setelah petugas dari PLN dan anggota kepolisian tiba di lokasi.

Baca Juga

Longsor Timbun Jalan, 4 Desa di OKU Selatan Terisolasi

Beruntung nyawa Dedi dapat diselamatkan setelah dibawa ke rumah sakit. Namun karena kejadian itu, justru membuatnya ditangkap dengan barang bukti kabel dan peralatan untuk mencuri. Modus yang dilakukan tersangka dengan mengganti kabel tembaga yang harganya mahal dengan kabel aluminium yang sudah disiapkan.

Kepada petugas pelaku mengaku, berusaha memutus aliran listrik dengan melepaskan pengaman. Nahas dirinya justru tersengat aliran listrik yang membuat listrik di sekitar lokasi kejadian padam. Akibatnya pelaku mengalami luka bakar serius di bagian tangan dan paha. “Dulu sempat bekerja sebagai pegawai kontrak di PLN selama tiga tahun dan selanjutnya habis masa kontrak,” katanya, Selasa (10/2/2021).

Baca Juga

Pegawai Dirawat karena Covid-19, Kantor BPKAD OKU Selatan Sepi

Hasil pemeriksaan polisi, pelaku mengetahui betul cara mengganti kabel yang ada pada kardu dikarenakan pernah bekerja kontrak di PLN. Namun pelaku tidak menyadari plastik penutup tongkat aluminium yang digunakannya ada yang terkelupas.

Baca Juga

Mobil Meledak saat Isi Bensin di SPBU Musi Banyuasin, 3 Orang Luka Bakar

“Modus yang dilakukan pelaku yaitu mencuri kabel tembaga milik PLN dan diganti dengan kabel aluminium yang telah dipersiapkannya dari rumah,” kata Kapolsek Kemuning Palembang, AKP Heri.

Polisi mengamankan beberapa barang bukti milik pelaku di antaranya gulungan kabel aluminium, peralatan seperti kunci, tang dan sebuah tongkat serta sepeda motor.

Sementara itu, Manager Unit PLN Arivai Palembang, Reza mengatakan, pencurian kabel dengan modus mengganti bahan kabel tersebut adalah sangat berbahaya khususnya bagi keamanan travo yang terbilang sangat mahal. “Itu sangat berbahaya, dan gardu itu mahal. Kami berterima kasih kepada kepolisian,” katannya.

Editor: Berli Zulkanedi