Covid-19 India Semakin Tak Terkendali, Kasus Kematian Tinggi di Perdesaan
Rabu, 19 Mei 2021 - 17:48:00 WIB
Anton Suhartono
NEW DELHI, iNews.id - Kasus Covid-19 di India semakin tak terkendali dipicu parahnya wabah di perdesaan akibat minim fasilitas kesehatan. Sebanyak 4.529 orang meninggal dunia dalam satu hari.
Dalam banyak kasus, para penderita tak mendapat tempat tidur di rumah sakit karena kapasitas terbatas, termasuk oksigen.
Baca Juga
Orang dengan Gangguan Jiwa di Palembang Akan Disuntik Vaksin Covid-19
Dengan penambahan terbaru ini, total kasus kematian akibat virus corona di India menjadi 283.248 orang. India merupakan negara ketiga di dunia dengan korban meninggal akibat Covid-19 terbanyak di bawah Amerika Serikat yakni sekitar 600.000 kasus dan Brasil dengan 440.000 kasus.
Editor: Berli Zulkanedi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Aceh
5 tahun lalu
Empat Pegawai Positif Covid-19, Kantor Dinkes Aceh Tutup Sementara
Regional
5 tahun lalu
Ini Alasan Wali Kota Jambi Syarif Pasha Lantik Pejabat di TPU Khusus Covid-19
Sumsel
5 tahun lalu
Kepatuhan Warga Sumsel ke Prokes Rendah, Ini yang Harus Dilakukan Pemda
Sumsel
5 tahun lalu
Polda Sumsel Akan Tutup Tempat Usaha yang Picu Kerumunan
Sumsel
5 tahun lalu
BMKG Prediksi Sumsel Dilanda Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang hingga 20 Mei
Kaltim
2 tahun lalu
12 Ide Usaha di Kampung yang Potensial Hasilkan Cuan
Berita Terkini
Sumsel
18 jam lalu
Jambret Apes di Lubuk Linggau, Ditangkap Warga Setelah Tabrak Mobil Saat Kabur
Sumsel
1 hari lalu
3 Jalur Alternatif Jakarta-Palembang, Pilihan Perjalanan Seru Lintas Jawa-Sumatera
Sumsel
3 hari lalu
2 Hari Pencarian, Jasad Pelajar Tenggelam di Curup Besemah Pagar Alam Dievakuasi
Sumsel
3 hari lalu
Pertikaian Keluarga di Kayuagung Berujung Pembunuhan, 2 Orang Ditangkap
Sumsel
4 hari lalu
Bandar Narkoba Ditangkap di Muara Enim, Sudah Lama TO Polisi dan Dikenal Licin
Sumsel
5 hari lalu
Penggerebekan Bandar Narkoba di Muara Enim, Polisi Telusuri Jaringan Lebih Besar