Cerita Ketua RT Sekitar Lokasi Polisi Ditikam Penjual Roti Bakar

PALEMBANG, iNews.id - Seorang anggota polisi yang bertugas di Polrestabes Palembang harus dirawat intensif di rumah usai ditikam penjual roti bakar. Pelaku masih dalam pengejaran. 

Belum diketahui secara pasti pemicu penikaman ini terjadi. Informasi yang beredar hanya menyebut terjadi perselisihan antara pelaku dan korban, namun belum diketahui karena apa.

Baca Juga

Pelaku Penikaman Polisi di Palembang Masih Dikejar

Korban MER mengalami luka tusuk di dada, bahkan saat dilarikan ke rumah sakit, pisau masih menancap di tubuh korban. “Pelaku penikaman diduga penjual roti bakar di lokasi kejadian yang kini dalam pemburuan polisi,” ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Selasa (7/3/2023).

Menurut Jamadin, Ketua RT di sekitar lokasi kejadian yakni di Jalan HBR Motik Kelurahan Karya Baru, Alang - Alang Kebar, Palembang, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (5/2/2023) sore.

Baca Juga

Resep Kue Maksuba Khas Palembang, Sajian Istimewa di Hari Raya

"Diduga adanya sama - sama ketersinggungan saat oknum polisi itu hendak membeli roti bakar," ujarnya, Senin (7/3/2023).

Baca Juga

Kisah Bripka Udin, Polisi Tanpa Malu Jualan Es Jagung di Pinggir Jalan Palembang

Jamadin tidak melihat secara langsung peristiwa penikaman itu. Namun berdasarkan informasi yang diterimanya, terjadi perselisihan antara pelaku dan korban. Informasinya korban diduga hendak menampar pelaku, sehingga pelaku spontan menikam korban menggunakan pisau pemotong roti bakar. 

"Kita tidak tahu pasti apakah korban ini pesan roti lebih dahulu lalu pergi sebentar, atau roti bakar dipesan tapi pelaku masih melayani pembeli yang lain. Tapi informasi dari masyarakat, korban marah dan hendak menampar pelaku, sehingga spontan ditikam," katanya. 

Kemudian, korban berusaha mencabut pisau yang menancap di dadanya, namun gagangnya terlepas. Sementara pelaku langsung kabur melihat korban seperti hendak mengeluarkan senjata. "Larinya pelaku ke mana, kita tidak tahu arahnya," katanya.

Sesaat usai kejadian, warga sekitar bingung dan takut untuk memberikan pertolongan kepada korban. "Beruntung ada tukang ojek yang peduli dan kasihan, dia bantu korban," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi