Cerita Kernet Bus Rosalia Indah yang Selamat dari Kecelakaan Maut di Lampung

MARTAPURA, iNews.id – Kecelakaan maut Bus PO Rosalia Indah dengan truk tangki sawit di Jalan Lintas Tengah Sumatera KM 299, Way Tuba, Lampung menewaskan delapan orang, salah satunya sopir truk tangki. Sedangkan puluhan penumpang bus lainnya luka-luka.

Ajaibnya, dalam kecelakaan itu sopir bus Amin Syaifudin dan kernetnya, Eko selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Baca Juga

Selamat dari Kecelakaan Maut, Sopir Bus Rosalia Indah Masih Berstatus Terperiksa

Kernet Bus Rosalia Indah, Eko mengatakan, saat kejadian kendaraan yang ditumpanginya berjalan dari arah Blambangan Umpu menuju Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumsel, dengan kondisi jalan tanjakan dan tikungan cukup tajam.

“Jadi saat melintasi jembatan, bus posisi sudah agak oleng ke kiri karena ada gundukan jalan yang tidak datar. Sopir banting setir ke kanan dan tanpa disadari ada truk tangki dari arah berlawanan hingga terjadi tabrakan,” ujarnya di RSUD Martapura, Selasa (17/9/2019).

Baca Juga

Bus Rosalia Indah Ditabrak Truk Tangki di Lampung, 8 Tewas, 24 Luka-Luka

Sebelum bus terguling, kata dia, dia dan sopir bus melompat keluar lewat kaca jendela. “Sopir bus lompat duluan,” katanya.

Dia mengatakan, saat kecelakaan, bus dalam kondisi penuh penumpang. Bahkan, ada penumpang pindahan dari bus lain yang mengalami kerusakan di Bandar Jaya.

“Saat itu bus dalam posisi penuh dengan penumpang. Karena ada yang pindah di Bandar Jaya, tapi itu tidak dipaksakan, siapa saja yang mau pindah karena bus mereka alami kerusakan,” ujar Eko.

Korban selamat kecelakaan maut, Nurrois mengaku bersyukur lolos dari maut dalam kecelakaan tersebut. Saat kejadian, Nurrois dan istrinya, Nur Laila duduk di kursi belakang.

“Saya posisi tidur dan tidak mengerti kejadian itu, saya duduk dibelakang. Alhamdulillah saya selamat,” katanya ditemui di RS Antonio Baturaja, Ogan Komering Ulu Timur, Sumsel.

Dia menuturkan, saat kejadian kondisi bus penuh penumpang, bahkan ada yang berdiri. “Kami dapat limpahan penumpang di Bandar Jaya dan Kota Bumi, makanya penuh penumpang di bus kami,” ucapnya.

Perwakilan pihak PO Bus Rosalia Indah di Baturaja, Dawin mengakui kondisi bus saat terjadi kecelakaan penuh penumpang, namun masih layak jalan.

“Sejak awal berangkat dari Pulau Jawa kondisi bus memang tidak penuh, namun di tengah perjalanan Kota Bandar Jaya salah satu Bus Rosalia Indah nomor 278 mengalami kerusakan. Jadi beberapa penumpang dipindahkan Bus Rosalia Indah 193 yang kecelakaan ini,” katanya.

Diketahui, kecelakaan maut itu berawal saat Bus Rosalia Indah No Pol AD 1666 CE melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bandar Lampung menuju Palembang.

Sesampainya di Jalan Lintas Tengah Sumatera Km 229, bus tersebut mengambil jalur kanan jalan aspal menikung tajam ke kiri dan menanjak tanpa marka hingga oleng dan terguling.

Pada waktu yang bersamaan, dari arah berlawanan atau dari arah Palembang, sebuah truk tangki No Pol BE 9291 YJ melaju. Karena jarak kendaraan terlalu dekat, truk tidak dapat menghindar sehingga terjadi tabrakan.

Editor: Kastolani Marzuki