Cerita Bahagia Pelajar Lubuklinggau yang Dikira Positif Ternyata Negatif Corona
LUBUKLINGGAU, iNews.id - A (13) akhirnya bisa bernapas lega setelah dinyatakan negatif virus corona atau Covid-19. Gadis muda yang juga pelajar asal Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) ini sempat menyandang status Pasiden Dalam Pengawasan (PDP).
A sempat mengalami demam tinggi usai dari Jakarta. Dia memang sekolah di Jakarta dan memutuskan untuk pulang ke Lubuklinggau akibat wabah virus corona.
Tak hanya A, rasa syukur juga diucapkan keluarga besarnya, terutama Nurlaita, ibu kandung A. Dia bahagia setelah mendapat kabar bahwa anaknya negatif corona.
"Terima kasih untuk bapak dan Ibu dari Dinas Kesehatan Lubuklinggau beserta jajarannya yang sudah datang ke rumah kami," kata Nurlaita, Minggu (22/3/2020).
Dia mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media yang datang ke rumahnya untuk memberikan informasi yang lebih akurat dan benar. Dirinya meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir dan berharap agar keluarganya dapat diterima kembali di lingkungan masyaraka.
"Berharap kepada rekan-rekan media agar bisa menyampaikan informasi yang benar jangan sampai menganggu psikologis anak dan keluarga," kata dia.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau Cikwi Faris mengatakan, nasyarakatagar harus tetap berpikir positif. Sebab, orang yang terkena suspect itu belum tentu hasilnya positif, suspect itu artinya masih dicurigai.
"Suspect itu, belum diuji secara klinis di Balitbankes di Jakarta," kata Cikwi.
Saat demam, lanjut Cikwi, pasien sempat bersangkutan menunjukan tanda-tanda sesuai dengan Standard Operasional Prosedur (SOP) itulah sebabnya petugas meminta yang bersangkutan untuk dirujuk ke rumah Sakit Muhammad Hossein di Palembang.
"Setelah dua kali diperiksa uji klinis dan hasilnya dinyatakan negatif," kata dia.
Oleh sebab itu, kata Cikwi, warga Lubukinggau tidak perlu takut. Keluarga pasien baik-baik saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan sehingga masyarakat dapat menerimanya kembali.
Sementara itu, di Kota Lubuklinggau belum ada yang menjadi suspect virus corona atau covid-19. Meskipun begitu, masyarakat mesti waspada untuk tetap menjaga kesehatannya.
"Agar kota Lubuklinggau benar benar sehat, mari lakukan dengan cuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer. Kalau tidak punya, bisa digunakan dengan menggunakan sabun,” katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto