Bocah 3 Tahun Hanyut dan Tenggelam di Sungai Enim

MUARAENIM, iNews.id - Seorang balita di Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) terpeleset hingga tenggelam dan hanyut terbawa arus Sungai Enim, Kamis, 19 April 2018, kemarin. Hingga hari ini jasad korban masih belum ditemukan. Sebanyak 20 personil tim rescue diturunkan untuk melakukan pencarian.

Azam (3) balita asal Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, Sumatera Selatan, tenggelam di Sungai Enim, sejak kemarin siang. Hingga hari ini, Jumat (20/4/2018), 20 personil dengan menggunakan enam perahu karet terus melakukan pencarian bocah malang tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30. Korban yang saat itu bermain di belakang rumahnya tercebur ke sungai tepatnya di samping Rumah Makan Mandailing, Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim.

Peristiwa tersebut bermula ketika korban tengah bermain dengan teman-temannya di pinggir sungai. Ketika asyik bermain, tiba-tiba korban terpeleset dan malangnya terjatuh ke dalam Sungai Enim dan terbawa arus.

Melihat korban terjatuh, teman-teman korban pun berteriak minta tolong. Warga di sekitar lalu beramai-ramai melakukan pencarian dan menghubungi jajaran Polsek Lawang Kidul untuk meminta bantuan.

“Sebelum jatuh ke Sungai Enim, korban sempat bermain dengan teman-temannya. Kemudian saya dengar korban terjatuh. Saya lalu menghubungi polisi untuk meminta bantuan,” ucap Agus Tono, salah seorang tetangga korban, saat ditemui, Jumat (20/4/2018) siang.

Tim gabungan dari Tim Rescue PT Bukit Asam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muaraenim, Polsek Lawang Kidul, bersama dengan warga desa langsung melakukan pencarian terhadap korban. Namun hingga berita ini diturunkan, korban Azam masih belum ditemukan.