BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah di Sumsel Berpotensi Dilanda Hujan Lebat Disertai Petir

PALEMBANG, iNews.id - Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), Jumat (18/6/2021). Sejumlah wilayah diperkirakan berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang.

Menurut Prakirawan BMKG Sumsel, ada lima daerah yang berpotensi dilanda hujan lebat disertai kilat dan petir tersebut, yakni Kabupaten Lahat, Kota Pagaralam, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Banyuasin.

Baca Juga

Kota Palembang HUT ke-1338, Gubernur Sulsel Beri Hadiah Bantuan Rp123 Miliar

Adapun rinciannya, untuk Kabupaten Lahat, wilayahnya meliputi Muara Payang, Jarai, Kikim Tengah, Kikim Selatan, Gumay Talang, Pseksu dan Tanjung Sakti Pumi. Sementara di Kota Pagaralam meliputi Pagaralam, Pagaralam Utara dan Pagaralam Selatan.

Selanjutnya di Kabupaten OKU Selatan, wilayah yang berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat disertau petir meliputi Kisam Tinggi, Muaradua Kisam, Sindang Danau. Lalu, di Kabupaten OKI meliputi wilayah Air Sugihan dan Tulung Selapan.

Baca Juga

Begal Sadis yang Tikam 2 Perempuan di Mura Jadi Buron Selama 4 Tahun

Di Kabupaten Banyuasin, wilayah yang bakal dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang yakni, Tanjung Lago, Makarti Jaya, Pulau Rimau. Kemudian, Sumber Marga Telang, Air Saleh, Air Kumbang, Muara Telang, Muara Sugihan, Banyuasin Dua dan sekitarnya.

"Masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 14.50 WIB di wilayah. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB," kata Prakirawan BMKG Sumsel dalam keterangan resminya, Jumat (18/6/2021).

Prediksi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang ini juga dapat meluas ke wilayah Kabupaten Muara Enim, meliputi Semende Darat Ulu, Gunung Megang. Selanjutnya Kabupaten OKU di Ulu Ogan serta Kabupaten Musi Rawas di TP Kepungut dan sekitarnya.

Editor: Maria Christina