Beraksi Lebih dari 5 Kali, Pelaku Begal Sadis Ini Tertangkap karena Motor Korban Mogok
PALEMBANG, iNews.id - Sepintar-pintarnya tupai melompat suatu saat terjatuh. Ungkapan itu cocok dengan apa yang dialami Hikmah Apiandi alias Aldi (25), pelaku begal sadis yang sudah berulang kali beraksi, tertangkap karena motor korban mogok.
Warga Jalan Sunarna, Perumahan Grand Sera I Blok C-1, Kecamatan Sematang Borang Palembang diamankan diamankan warga sebelum diringkus Unit Reskrim Polsek Ilir Timur I Palembang.
Kapolsek IT I Palembang, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana mengatakan, pihaknya mengamankan tersangka saat beraksi di Jalan Dwikora, simpang Lorong Sekundang, Kecamatan IT I Palembang.
"Tersangka Aldi ini merupakan begal kambuhan yang terkenal sadis saat beraksi, tersangka juga diketahui tidak segan untuk melukai korbannya dengan menggunakan senjata tajam jenis parang," ujar Ginanjar, Selasa (25/1/2022).
Tertangkapnya tersangka berawal dari aksi begalnya bersama Iqbal (DPO), namun gagal di lokasi kejadian dengan korban Deni Handika (25). "Saat itu pelaku bertugas sebagai eksekutor. Tapi saat itu aksinya gagal, karena motor korban mogok alias mati mesin, sehingga terjadi perkelahian antara korban dan pelaku. Kemudian, warga pun datang dan mengamankan pelaku. Sedangkan pelaku Iqbal (DPO) kabur menggunakan motor pelaku Aldi," ujarnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Polsek IT I Palembang, kata Kompol Ginanjar, tersangka sudah sering beraksi di wilayah hukumnya, yakni lebih dari lima kali. Dua TKP di wilayah lainnya. "Pelaku beraksi menggunakan sajam, dan tidak segan-segan melukai korbannya," ucapnya.
Selain kasus begal, lanjut dia, tersangka juga merupakan residivis sejumlah kasus pidana lainnya. "Saat ini kita sedang melakukan pengejaran terhadap satu orang temannya, sudah kita kantongi indentitasnya," katanya.
Atas perbuatannya tersebut, tersangka Aldi terancam hukuman di atas lima tahun penjara. Sedangkan barang bukti yang diamankan yakni sebilah sajam jenis parang, dan sepeda motor Honda Beat Street Nopol BG 3446 TS.
Editor: Berli Zulkanedi