BENGKULU, iNews.id – Keluarga asisten rumah tangga (ART) yang diduga diperkosa anak majikan hingga melahirkan menggelar aksi demo di Polda Bengkulu, Selasa (30/5/2023). Mereka memprotes penetapan status tersangka terhadap ART berinisial IO.
Kasus ART yang diduga diperkosa anak majikan itu sebelumnya viral di media sosial. Pihak keluarga bahkan mengadu ke pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Gadis di Parigi Moutong Diperkosa 11 Orang, 10 Pelaku Jadi Tersangka Salah Satunya Kades
Keluarga IO, Iendro Mediansyah mengatakan, keluarga sangat kecewa dan meminta Polda Bengkulu mencabut status tersangka kepada IO.
Sebab, IO sudah menjadi korban dan telah melahirkan anak dari hasil perkosaan tersebut yang saat ini berusia 6 bulan.
Gadis 13 Tahun Diperkosa Belasan Kali oleh Ayah dan Kakak Tiri di Bangka Tengah
Selain itu, kata dia, laporan IO terkait dugaan perkosaan yang dilakukan oleh anak majikannya tidak ditindaklanjuti penyidik. Sebaliknya laporan balik kelurga anak majikan terkait tuduhan menjadi korban persetubuhan anak di bawah umur justru diproses.
“Karena itu, kami juga meminta laporan korban juga ditindaklanjuti oleh Polda Bengkulu,” katanya.
Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Anuardi membenarkan IO telah ditetapkan sebagai tersangka sejak 22 Mei 2023 lalu.
“Saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik. Sementara untuk laporan yang dilayangkan io masih dalam penyidikan,” katanya.
Sebelumnya kasus ini sempat viral di media sosial dan diunggah oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di laman instagram miliknya.
Dalam unggahan tersebut, IO meminta bantuan kepada hotman paris karena ia mengaku diperkosa oleh anak majikannya yang berusia 17 tahun.
Editor: Kastolani Marzuki