Apes, Emak-Emak di Palembang Dihipnotis, Emas Rp33 Juta Ditukar Koin Sakti Abal-Abal

PALEMBANG, iNews.id - Emak-emak berinisial LP di Palembang diduga menjadi korban hipnotis pria tak dikenal. Emas 6 suku senilai Rp33 juta ditukar dengan koin sakti abal-abal.
Kepada polisi, LA mengaku dirinya dihipnotis pada Sabtu(29/7/2023). Lokasinya tidak jauh dari rumahnya di Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I Palembang.
"Kejadian tidak jauh dari rumah," katanya kepada petugas saat melapor dikutip dari portal resmi Polrestabes Palembang, Rabu (2/8/2023).
Dugaan hipnotis yang dialami LP saat dia hendak pergi ke pasar Kalangan. Di perjalanan, LP bertemu dengan pelaku yang tidak dikenalnya. Saat itu pelaku beralasan menanyakan alamat.
"Saya bertemu di pasar, lalu awalnya dia menanyakan alamat, saat itu pelaku bilang orang tua sedang sakit dirawat di RS Khadijah dan bilang sedang perlu uang untuk bisa pengobatan orang tuanya," katanya.
Saat berbicara, pelaku langsung mengeluarkan sebuah koin berwarna emas. Pelaku mengatakan bahwa koin itu merupakan peninggalan dari leluhurnya dan memiliki banyak kesaktian.
"Saat itu saya seperti dihipnotisnya, apa yang dia bilang, saya percaya. Orang itu mengatakan jika saya mau, saya harus memberikan sesuatu apa yang saya miliki. Saya jawab, saya ada uang dan emas, tapi ada di rumah," katanya.
Kemudian datang orang lain yang ikut berbicara dengannya. Orang itu berbicara bahwa koin itu bagus dan jika dijual kembali bisa mencapai Rp1 miliar.
"Pelaku pertama dan pelaku kedua merupakan teman, memang sindikat. Mendengar perkataan kedua saya langsung percaya dan pulang ke rumah untuk mengambil emas 6 suku. Saya itu tanpa sadar emas saya ditukar dengan koin emas milik terlapor," ucapnya.
Setelah perhiasan emasnya diberikan kepada pelaku, LP langsung pulang kerumah untuk membuktikan khasiat koin emas dari pelaku itu.
"Saya sholat dulu sebelum mencoba khasiatnya, lalu saya teskan koin itu dipotongkan dengan keset kaki, tapi tidak terpotong, itu saya baru ini bahwa saya telah menjadi korbannya," katanya.
Kini, laporan korban sudah diterima dan ditindaklanjuti oleh oleh unit satreskrim Polrestabes, Palembang.
Editor: Nani Suherni